Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Sebentar lagi bulan Ramadhan tiba. Berpusa menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu. Begitu pula dengan acara berbukanya.
ADVERTISEMENT
Kerap kali berbuka puasa membuat kita jadi kalap. Lapar tak hanya di perut, di mata juga. Gorengan, kolak, es buah, teh manis, dan makanan lainnya bisa dilahap habis. Memang nikmat.
Eits, tapi hati-hati nanti bisa overeating, lho. "Pola makan overeating biasanya terjadi ketika berbuka puasa. Ini berbahaya terutama untuk lambung dan juga kesehatan jasmani," ungkap nutrisionis dr Maria Charlotte BMedSci saat ditemui kumparan pada Kamis (11/4).
Bukan hanya berbahaya bagi lambung. Makan terlalu banyak juga bisa tingkatkan berat badan. Enggak heran, saat puasa badan malah terlihat gemuk.
“Pada saat buka puasa kalo makannya ekstra keju, ekstra susu jadi banjir kalori. Jadi jangan kaget kalo puasa tapi berat badannya naik,” ujar perempuan yang praktik di ID Beauty Clinic itu.
ADVERTISEMENT
Nah, agar berat badan tak naik saat puasa dr Cherry menyarankan agar perbanyak makanan berserat. Menurutnya, makanan berserat seperti salad membantu melancarkan pencernaan. Sehingga metabolisme tubuh berjalan baik. Makanan berserat juga bisa menahan lapar lebih lama.
Perempuan lulusan Universitas Indonesia ini juga menegaskan agar hindarilah gorengan. Makanan dengan minyak banyak hanya akan menaikan kadar kolesterol.
“Kalau kadar lemak meninggi di pembuluh darah bisa menyebabkan terkena penyakit jantung, dan lainnya,” jelasnya.
Itulah tadi tips dari ahli nutrisi dr Cherry. Tak ada salahnya lho untuk dicoba.