Tips agar Terhindar dari Sakit Kepala Selama Berpuasa

17 Mei 2018 15:14 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sakit kepala pada anak remaja. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Sakit kepala pada anak remaja. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Ketika berpuasa, tubuh kita kerap mengalami beberapa gangguan kesehatan, terutama di awal menjalani puasa. Salah satunya adalah sakit kepala. Biasanya, sakit kepala ini muncul ketika kita baru menjalani puasa selama beberapa hari, dan dipicu karena adaptasi yang dilakukan oleh tubuh kita.
ADVERTISEMENT
Selain itu, sakit kepala saat berpuasa juga kerap disebabkan karena beberapa faktor, seperti dehidrasi, kadar gula darah dalam tubuh yang rendah, hingga pengurangan konsumsi kafein. Kendati tak terlalu parah, namun sakit kepala yang terjadi saat berpuasa cukup mengganggu aktivitas dan menurunkan tingkat energi.
Lantas, apa saja cara yang dapat dilakukan agar tidak terserang sakit kepala saat sedang melakukan ibadah puasa? Dilansir Gulf News, berikut ulasannya:
1. Minum air yang cukup saat sahur
Ilustrasi minum air putih (Foto: dok.Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi minum air putih (Foto: dok.Thinkstock)
Salah satu cara yang paling efektif untuk mencegah terjadinya sakit kepala saat puasa adalah dengan mengkonsumsi banyak air saat sahur atau berbuka puasa. Kekurangan cairan saat berpuasa dapat menghasilkan komponen yang menyebabkan terjadinya kontraksi halus pada otot dan pembuluh darah kapiler yang akan memicu sakit kepala.
ADVERTISEMENT
2. Mengurangi konsumsi kafein
5 makanan dengan kandungan kafein. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
5 makanan dengan kandungan kafein. (Foto: Pixabay)
Kafein memiliki efek diuretik yang membuat frekuensi buang air kecil meningkat dan menyebabkan tubuh kita kehilangan cairan, sehingga memicu sakit kepala. Karenanya, disarankan untuk mengurangi konsumsi kafein, seperti teh atau kopi selama bulan Ramadhan atau bahkan tidak mengkonsumsinya sama sekali.
3. Menyantap makanan dengan kandungan karbohidrat kompleks
Oatmeal Dapat Mencegah Sembelit (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Oatmeal Dapat Mencegah Sembelit (Foto: Thinkstock)
Saat sahur, usahakan untuk menyantap jenis makanan yang tak hanya mengandung karbohidrat saja, namun juga mineral dan vitamin. Misalnya beras merah, kentang, pisang, atau oatmeal.
Tak seperti makanan dengan kandungan gula yang tinggi, jenis makanan ini dapat melepaskan kadar gula di dalamnya secara bertahap menuju aliran darah, sehingga tidak menyebabkan kantuk dan letih, serta mencegah sakit kepala selama berpuasa.
ADVERTISEMENT
4. Konsumsi secangkir kopi atau teh saat sahur bila diperlukan
Ilustrasi kopi (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kopi (Foto: Thinkstock)
Kendati konsumsi kafein tidak disarankan selama berpuasa, namun bagi orang-orang yang telah terbiasa menyesap kopi secara rutin akan mengalami gangguan sakit kepala, bila konsumsi kopinya tersebut dihentikan secara tiba-tiba. Untuk itu, bila diperlukan, kamu bisa mengkonsumsi secangkir kopi hitam atau teh saat sahur untuk mengurangi efek sakit kepala ketika sedang berpuasa.
5. Tidur yang cukup
Tidur yang  cukup (Foto:  thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Tidur yang cukup (Foto: thinkstock)
Mengatur pola tidur yang cukup juga tak kalah penting agar tidak terkena sakit kepala saat menjalankan ibadah puasa. Waktu sahur yang dilakukan saat dini hari terkadang membuat orang tetap terjaga sejak malam hari dan cenderung beristirahat setelah sahur. Usahakan untuk tetap beristirahat dalam waktu yang cukup, yakni selama kurang lebih 7 jam agar terhindar dari sakit kepala.
ADVERTISEMENT