Tips Atasi Kekenyangan Usai Makan Besar di Perayaan Natal

26 Desember 2018 13:44 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi jamuan makan (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jamuan makan (Foto: Shutter Stock)
ADVERTISEMENT
Saat perayaan Natal, tentu kita sempat ‘kalap’ saat menyantap makanan. Beragam hidangan yang disajikan saat jamuan makan tentu terlihat begitu menggiurkan dan tak bisa ditolak. Alhasil, mulut pun tak bisa berhenti mengunyah, mencicipi setiap hidangan yang ada.
ADVERTISEMENT
Nah, biasanya, problema yang muncul usai jamuan makan besar adalah perut yang terasa begah dan tubuh jadi malas untuk bergerak. Gejala ini biasa dikenal sebagai ‘food coma’—rasa lelah dan sulit bergerak akibat kekenyangan.
Padahal, kita harus kembali produktif setelah perayaan Natal selesai. Lantas, apa yang bisa dilakukan untuk ‘menyembuhkan’ food coma usai makan terlalu banyak? Berikut telah kumparanFOOD rangkum enam cara yang bisa dilakukan saat mengalami food coma:
1. Minum air putih
Minum air putih baik bagi kulit? (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Minum air putih baik bagi kulit? (Foto: Thinkstock)
Setelah menyantap makanan dalam porsi banyak, kita akan cenderung menghindari minum karena perut sudah terasa sangat penuh. Padahal, minum air yang cukup dapat membantu kita mengatasi rasa begah tersebut.
Dilansir Taste of Home, air dapat membantu melancarkan sistem pencernaan tubuh dan membuang sodium berlebih. Selain itu, air juga dapat ‘mendorong’ makanan dalam perut, sehingga bisa dicerna lebih cepat dan membuat kita tak lagi terasa begah.
ADVERTISEMENT
2. Usahakan tetap sarapan
jus bayam  (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
jus bayam (Foto: Pixabay)
Meski perut masih terasa penuh dan sangat kenyang usai makan banyak semalam, namun jangan sampai tak menyantap sarapan. Melewatkan makan pagi hanya akan membuat kadar gula darah pada tubuh menurun dan membuat kantuk serta nafsu makan meningkat.
Santaplah menu sarapan sehat seperti jus sayuran, buah-buahan atau oatmeal agar tubuh terasa segar kembali.
3. Makan dalam porsi kecil
Ilustrasi Makan Sayuran. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Makan Sayuran. (Foto: Shutterstock)
Usai jamuan makan besar, sistem pencernaan tubuh kita telah bekerja keras untuk mencerna semua makanan yang telah kita lahap. Untuk itu, sebaiknya santap makanan dalam porsi kecil keesokan harinya agar pencernaan tetap lancar dan tubuh tetap mendapat asupan energi. Selain itu, usahakan untuk menyantap jenis makanan yang mengandung karbohidrat kompleks.
ADVERTISEMENT
4. Perbanyak makan buah dan sayuran
Ilustrasi buah dan sayur-mayur untuk MPASI (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi buah dan sayur-mayur untuk MPASI (Foto: Shutterstock)
Saat kalap menyantap semua hidangan pada jamuan Natal, ada baiknya untuk menambah asupan serat pada tubuh. Apalagi, sebagian besar menu jamuan Natal kaya akan kandungan protein, lemak, garam, dan gula yang bisa menyebabkan konstipasi.
Karenanya, selalu sisipkan buah dan sayuran di setiap menu makanan yang disantap agar pencernaan jadi lebih lancar, dan perut tak lagi terasa begah.
5. Hindari mengkonsumsi minuman beralkohol
Ilustrasi minum alkohol. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi minum alkohol. (Foto: Thinkstock)
Minuman beralkohol hanya akan membuat gejala food coma yang kita alami semakin memburuk. Selain menyebabkan dehidrasi, alkohol juga dapat membuat kita semakin mengantuk dan malas bergerak.
6. Lakukan olahraga ringan
Jalan kaki meningkatkan kesehatan tulang (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Jalan kaki meningkatkan kesehatan tulang (Foto: Thinkstock)
Beberapa aktivitas ringan dapat membuat pencernaan bekerja lebih cepat untuk mencerna makanan dan meningkatkan metabolisme tubuh. Bukan itu saja, berolahraga juga dapat menghilangkan rasa kantuk karena kekenyangan.
ADVERTISEMENT
Cobalah untuk berjalan kaki atau lakukan olahraga aerobik selama 30 hingga 45 menit. Setidaknya, kita bisa menebus sedikit dosa setelah kalap menyantap terlalu banyak makanan.