Tips Food Prep: Cara Simpan Sayuran Berdasarkan Jenisnya Biar Awet

13 Maret 2024 10:27 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Homecooking enthusiast, Alun Rahmadani mengisi acara media gathering LocknLock bertema 'Food Prep untuk Ramadan' di SCBD, Jakarta, Kamis (7/3/2024). Foto: Azalia Amadea/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Homecooking enthusiast, Alun Rahmadani mengisi acara media gathering LocknLock bertema 'Food Prep untuk Ramadan' di SCBD, Jakarta, Kamis (7/3/2024). Foto: Azalia Amadea/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Beragam tips food prep mungkin dapat dengan mudah kamu temukan di internet, tapi praktiknya, enggak semua orang bisa menjalankan sesuai dengan anjuran. Akhirnya, bahan masakan yang sudah dipersiapkan malah membusuk dan berakhir di tempat sampah.
ADVERTISEMENT
Tentu hal ini tidak kamu inginkan, mengingat kita sedang memasuki bulan Ramadan. Biasanya, di bulan ini banyak bahan makanan yang sengaja kita stok untuk persiapan sahur dan berbuka puasa. Kamu tak ingin, bukan, bahan masakan tersebut rusak dan membusuk?
Maka itu, perhatikan kembali cara menyimpan bahan makananmu di rumah. Pastikan kamu sudah mempraktikkan sesuai langkah yang diberikan. Tak kalah penting adalah, gunakan alas kain atau tisu dapur untuk menjaga kelembapan bahan makanan yang sudah disimpan dalam wadah di kulkas.
Bukan cuma itu, beda jenis sayuran, maka beda pula cara penyimpanannya, lho. Hal ini disampaikan langsung oleh praktisi food prep dan homecooking enthusiast, Alun Rahmadani saat mengisi acara media gathering bersama LocknLock pada Kamis (7/3).
ADVERTISEMENT
Pemilik akun Instagram @alunrahma tersebut menegaskan bahwa enggak semua jenis sayuran bisa disimpan dengan cara yang sama. Maka itu, yuk simak tips food prep selengkapnya yang dibagikan Alun Rahmadani di bawah ini!

1. Sayuran berbatang atau bonggol besar

Ilustrasi brokoli. Foto: Brent Hofacker/Shutterstock
Tips pertama berlaku jika kamu ingin food prep sayuran berbatang atau berbonggol besar. Misalnya brokoli, pakcoy, atau kembang kol. Maka, cara menyimpannya yang tepat menurut Alun, adalah potong terlebih dahulu sedikit batang bagian bawah sayuran.
"Sebelum disimpan, potong dulu sedikit bagian bawah batang atau bonggol sayuran. Bagian batang bawah ini biasanya yang memicu sayuran cepat busuk," ujar Alun.
Barulah kemudian, sayuran bisa langsung disimpan dalam wadah bertutup rapat yang sudah diberi alas tisu atau kain kering.
ADVERTISEMENT

2. Cara food prep cabai atau terong

Cara menyimpan cabai agar tahan lama dan tak mudah membusuk Foto: Azalia Amadea/kumparan
Selanjutnya, Alun mencontohkan cara food prep cabai dan terong. Kedua jenis sayuran ini memiliki bentuk batang mirip dengan mahkota bak bunga di pangkal batangnya. Nah, agar cabai dan terong awet, kamu perlu memotong bagian batangnya tanpa membuang bagian mahkotanya.
"Kalau terong, cabai yang ada tangkainya, biasanya pembusukan diawali dari tangkainya, jadi harus dihilangkan dulu baru disimpan. Mahkota cabai atau terongnya jangan terbuang biar enggak cepat busuk," kata Alun.
Untuk cabai, usai dibuang batangnya, Alun juga menyarankan buat tambahkan satu sampai dua siung bawang putih dalam wadah penyimpanannya. Bawang putih ini berfungsi mencegah jamur agar cabai tidak mudah busuk.

3. Wortel dan buncis bisa langsung disimpan

Ilustrasi wortel. Foto: Marian Weyo/Shutterstock
Buat kamu yang mau stok wortel atau buncis, ternyata kedua sayuran ini lebih mudah dan awet untuk disimpan dalam waktu lama. Cara menyimpannya pun mudah. Kamu bisa langsung menyimpan wortel dan buncis tanpa perlu dibersihkan terlebih dahulu. Jangan lupa untuk memberikan alas tisu dalam wadah penyimpanan.
ADVERTISEMENT
"Kalau wortel sudah dikupas, disimpannya dengan cara direndam dalam air, tapi baiknya belum dikupas. Kalau direndam air nanti vitaminnya larut ke air rendaman," terang Alun.

4. Simpan taoge dalam rendaman air

Ilustrasi sayuran Taoge. Foto: Shutter Stock
Nah, untuk kamu yang mau stok taoge, penting untuk menyimpannya dalam rendaman air. Pastikan taoge terendam sempurna dalam air hingga permukaan atas. Dengan cara ini taoge bisa tetap segar 10 hari sampai dua minggu, menurut Alun.

5. Simpan rimpang-rimpangan di freezer

Ilustrasi lengkuas. Foto: Shutterstock
Tips terakhir, kalau kamu mau menyimpan aneka rimpang seperti jahe, lengkuas, atau kunyit, ternyata ada triknya tersendiri, lho.
"Kalau rimpang, biasanya lengkuas lebih mudah berjamur dari jahe dan kunyit, jadi bisa dikupas dulu, dicuci bersih, dikeringin terus disimpan dalam wadah. Baiknya, sih sudah dipotong-potong per satu ruas. Kalau mau disimpan dalam chiller alasin tisu, tapi kalau di freezer bisa langsung saja," pungkas Alun.
ADVERTISEMENT