Tips Food Prep untuk Persiapan Ramadan, Bisa Stok Bahan Makanan Seminggu

Homecooking enthusiast, Alun Rahmadani mengisi acara media gathering LocknLock bertema 'Food Prep untuk Ramadan' di SCBD, Jakarta, Kamis (7/3/2024). Foto: Azalia Amadea/kumparan

Bagi para ibu di rumah kerap terkendala dalam menyiapkan bahan makanan terutama selama Ramadan. Ini karena waktu yang terbatas. Terutama ketika harus bangun lebih pagi untuk menyiapkan hidangan sahur.

Kendati demikian, kamu tidak perlu khawatir, karena sebenarnya dengan menerapkan food prep akan memudahkan dalam menyiapkan bahan masakan selama Ramadan. Bahkan kamu bisa menghemat waktu dan menyiapkan menu makanan untuk satu minggu sekaligus.

Tips food prep kali ini diberikan langsung oleh homecooking enthusiast Alun Rahmadani saat mengisi acara media gathering bersama LocknLock pada Kamis (7/3). Pemilik akun Instagram @alunrahma tersebut kerap membagikan tips menyiapkan bahan makanan alias food prep di rumah.

"Food prep biasanya kita lakukan untuk stok bahan masakan selama satu sampai dua minggu, tapi bagi pemula aku saranin food prep untuk tiga sampai lima hari dulu saja," ujarnya kepada awak media.

Penasaran, bagaimana tips food prep selengkapnya ala Alun Rahma? Yuk, simak rangkuman kumparanFOOD di bawah ini, dan jangan lupa dicatat, ya!

1. Pilih wadah atau food container yang food grade

Homecooking enthusiast, Alun Rahmadani mengisi acara media gathering LocknLock bertema 'Food Prep untuk Ramadan' di SCBD, Jakarta, Kamis (7/3/2024). Foto: Azalia Amadea/kumparan

Tips pertama dan paling penting menurut Alun adalah, pilihlah wadah penyimpanan makanan atau food container yang memiliki sertifikasi food grade dan BPA free. Alun mencontohkan, misalnya wadah LocknLock oven glass yang sudah food grade dan BPA free.

"Pakai food container yang tepat kriterianya, seperti sudah food grade dan BPA free. Ini syarat mutlak enggak boleh diganggu gugat, karena takutnya ada efek jangka panjang ke tubuh kita," ujar Alun.

2. Beri alas tisu dalam wadah

Ilustrasi tisu dapur. Foto: Shutter Stock

Sebelum meletakkan bahan makanan, Alun menyarankan untuk beri alas berupa tisu dapur atau kain bersih terlebih dahulu.

"Fungsinya tisu ini untuk menjaga kelembapan dalam wadah selama bahan disimpan. Misalnya, kalau saat disimpan ada embun-embun karena suhu dingin kulkas, dalam wadah air embunnya bisa terserap. Embun ini bisa membuat sayuran atau bumbu mudah membusuk kalau tidak diberi tisu," terangnya.

Namun, untuk food prep berupa bahan makanan protein seperti daging, ayam, dan sebagainya, tidak perlu menggunakan alas tisu karena disimpan di freezer.

3. Pisahkan bahan makanan sesuai jenisnya

menyimpan makanan Foto: Shutterstock

Kemudian, tak kalah penting menurut Alun, kita perlu menyimpan bahan makanan sesuai dengan jenis sayurannya. Jangan mencampur aneka jenis sayuran dalam satu wadah penyimpanan karena bisa saling mengkontaminasi dan mempercepat pembusukan.

4. Pilih wadah yang kedap udara

Ilustrasi tempat menyimpan makanan Foto: dok.shutterstock

Selain wadah harus food grade dan BPA free, pastikan juga food container yang kamu pakai memiliki tutup yang rapat dan kedap udara.

"Pilih yang kedap udara, supaya enggak terkontaminasi silang bakteri makanan mentah dan makanan matang, yang kedap udara juga bikin suhu di dalam sayuran terjaga dan enggak cepat busuk," kata Alun.

5. Bersihkan kulkas secara berkala

Ilustrasi membersihkan kulkas Foto: Shutter Stock

Bukan hanya perlu memperhatikan kebersihan wadah penyimpanan bahan makanan, tapi penting juga untuk kamu rajin membersihkan kulkas.

Menurut Alun, kulkas yang sehat adalah yang bersuhu 4 derajat celsius. Kulkas yang bersih juga akan membuat bahan makanan bisa disimpan lebih optimal dan kesegarannya terjaga lebih lama.