Tips Memanggang Pakai Arang Kayu, dari Peralatan sampai Jenis yang Tepat

2 Juni 2021 9:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Arang Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Arang Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Memanggang memang terkadang membutuhkan tips yang tepat agar hasil masakan matang sempurna. Terutama, saat memanggang menggunakan arang, yang terkadang panasnya tak merata. Bisa-bisa makanan menjadi matang di luar, tapi masih mentah di dalam.
ADVERTISEMENT
Salah satu bahan arang yang sering dipakai, adalah arang kayu. Meski terdengar cukup rumit, nyatanya memanggang dengan arang kayu mampu menciptakan hasil masakan yang aromatik dan lebih lezat, lho.
Mengutip Food and Wine, sejatinya kayu dapat menjadi salah satu bahan yang penting ketika memasak. Pasalnya, ketika mereka dibakar, senyawa kimia akan dilepaskan. Inilah yang memberi aroma dan rasa lezat pada makanan.
Itulah mengapa, akhir-akhir ini, sejumlah restoran barbeque di Amerika juga sudah mulai menggunakan arang berbahan kayu. Salah satunya yaitu Maydan di Washington, D.C, mereka menyediakan oven dan alat panggangan dilengkapi ragam pilihan kayu sebagai bahan bakarnya.
Jika kamu berencana melakukan hal serupa, seperti memanggang di atas arang kayu. Maka, sebaiknya kamu perhatikan beberapa tips di bawah ini. Meski terkesan sederhana, nyatanya ada banyak hal kecil yang harus diperhatikan ketika menggunakan arang kayu ini, lho.
ADVERTISEMENT

1. Tips menyiapkan alat panggangan

Ilustrasi memanggang Foto: Shutter Stock
Bagi orang awam, menyiapkan panggang memang terkesan cukup rumit. Namun, untuk menepis kendala tersebut, Aaron Franklin, juru masak sekaligus pemenang James Bean Award memberikan tips efektif dan sederhana dalam menggunakan panggangan.
Mulailah dengan membuat api arang terlebih dahulu. Bila warnanya sudah cukup merah sampai keabuan, langsung letakkan pada salah satu sisi panggangan. Boleh juga untuk meletakkan sebatang kayu lagi di samping bara.
Tips memasak ini berguna supaya suhu panas langsung tercipta di atas arangnya. Bahkan, seusai digunakan, arang tersebut masih bisa diawetkan, kemudian dipakai kembali untuk memanggang makanan.

2. Memilih jenis kayu sesuai masakan

Ilustrasi bongkah kayu. Foto: derRenner/Pixabay
Jenis kayu terbaik untuk memasak, biasanya yang keras dan padat. Kayu jenis ini kerap ditemui pada pohon buah maupun kacang-kacangan; laiknya pohon ek, hickory, ceri, dan apel. Pasalnya, kayu pepohonan tersebut akan lebih mudah terbakar, lebih cepat menyerap panas api, serta tahan lama.
ADVERTISEMENT
Kualitas kayu ini tentu berpengaruh pada hasil pembakaran. Jika kayu terlalu hijau, maka ketika dibakar, api dan asapnya akan terasa sangat tajam. Sebaliknya, kalau kayu sudah terlalu kering, lebih mudah terbakar, tapi juga cepat berubah menjadi abu. Sebaiknya, carilah kayu yang berusia satu tahun setelah ditebang. Sudah diberi kadar air sebanyak 20 persen, atau dikeringkan dengan teknik kiln, sehingga kelembapannya hanya mencapai 6-8 persen saja.
Selain itu, coba pilih dan sesuaikan lagi jenis kayu dengan makanan yang akan dimasak atau dipanggang. Terkadang, ada beberapa kayu yang tak sesuai dengan daging atau makanan. Nah, untuk menghindarinya, kamu bisa memasak daging sapi menggunakan kayu pohon ek, salmon dengan kayu cedar, atau daging ayam dengan kayu mesquite.
ADVERTISEMENT

3. Memilih dan menyiapkan peralatan masak

Ilustrasi memanggang Foto: Shutter Stock
Banyak sekali pilihan alat panggangan. Mulai dari yang sederhana sampai yang cukup mewah. Sebut saja seperti weber kettle, alat masak canggih tersebut jadi favorit banyak orang karena ukurannya yang besar; cukup efisien untuk memanggang, juga bisa menyesuaikan akan radiasi panasnya.
Sementara itu, bila kamu ingin pemanggang yang lebih tahan lama. Maka, jenis PK Grills bisa jadi salah satu rekomendasinya. Peralatan masak satu ini sangat ideal jika digunakan memasak brisket utuh, serta memiliki ventilasi udara ganda.
Nah, kalau kamu tak ingin repot menggunakan alat panggangan yang terlalu besar. Grill pack atau keranjang panggang berbahan stainless steel juga sudah cukup membantu proses memanggang steak. Umumnya, daging yang cocok dimasak dengan alat ini; seperti sayap ayam dan ikan bakar. Perlu diingat pula, selalu gunakan semprotan anti lengket agar daging tak menempel pada peralatan masak, ya.
ADVERTISEMENT
Reporter: Balqis Tsabita Azkiya