Tips Membuat Tempura Lebih Renyah dan Garing

Ilustrasi tempura. (Foto: Thinkstock)

Tempura merupakan salah satu makanan khas Jepang yang sangat populer di berbagai belahan dunia. Memiliki tekstur renyah dengan cita rasa gurih yang mendominasi, tempura sangat cocok disajikan sebagai lauk pendamping nasi atau hanya disantap sebagai camilan.

Di Indonesia sendiri, tempura banyak dijajakan di berbagai kafe atau restoran Jepang. Namun sayangnya, makanan satu ini dibanderol dengan harga yang cukup menguras kantong.

Padahal, tanpa harus membelinya di restoran, kamu bisa membuat sendiri tempura yang tak kalah lezat. Cara membuatnya cukup mudah, dan bahan yang digunakan pun dapat kamu temukan di pasaran.

Kendati mudah membuatnya, ada beberapa trik yang harus kamu perhatikan agar hasil jadi tempura lebih renyah. Apa saja? Dilansir The Spruce Eats, berikut kumparanFOOD rangkum lima triknya:

1. Gunakan bahan-bahan segar

Sayuran Segar. (Foto: Thikstock)

Agar hasil jadi tempura lebih renyah dan lezat, pastikan untuk menggunakan daging dan sayuran yang masih segar. Daging atau sayuran segar akan mengeluarkan juice atau sari-sari pada saat proses penggorengan, sehingga membuat cita rasa tempura lebih gurih.

2. Gunakan tepung berprotein rendah agar tempura renyah

Tepung Terigu (Foto: Thinkstock)

Alih-alih menggunakan tepung serba guna, sebaiknya gunakan tepung berprotein rendah yang biasa digunakan untuk membuat kue kering atau biskuit agar hasil jadi tempura lebih renyah. Hal ini karena, kandungan protein yang rendah pada tepung akan mencegah pembentukan gluten sehingga adonan lebih renyah dan garing saat digoreng.

3. Gunakan air es saat membuat adonan pelapis

Ilustrasi air es (Foto: Pixabay)

Untuk menciptakan tempura bertekstur garing, gunakan air es saat membuat adonan pelapis. Dibandingan dengan air bersuhu ruang, air es akan mencegah penyerapan minyak yang terlalu banyak. Jadi, selain lebih renyah, tempura pun akan lebih sehat karena tidak mengandung terlalu banyak minyak.

4. Menggunakan minyak yang masih baru

Minyak goreng. (Foto: Wikimedia Commons)

Sebaiknya gunakan minyak yang masih baru dan segar agar hasil jadi tempura lebih renyah dan bersih. Tak hanya itu saja, minyak yang masih baru juga akan menghasilkan tempura berwarna kuning kecoklatan yang membuat tempura lebih menarik saat disajikan. Sebaliknya, minyak bekas hanya akan membuat warna tempura menjadi lebih kusam dan lembek saat disajikan.

5. Mengetahui suhu minyak

Ilustrasi menggoreng (Foto: Thinkstock)

Tak hanya jenis minyak yang harus diperhatikan, suhu minyak untuk menggoreng juga akan mempengaruhi hasil jadi tempura, lho. Minyak yang belum terlalu panas akan membuat tempura lembek dan berminyak saat disajikan. Sebaliknya, minyak yang terlalu panas akan membuat tempura gosong dan berwarna gelap. Untuk menghasilkan tempura yang renyah, goreng tempura saat suhunya mencapai 180°C atau sampai muncul gelembung kecil di seluruh permukaan minyak.