Tips Memenuhi Asupan Nutrisi Saat Mengonsumsi Makanan Kaleng

14 Maret 2020 11:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi makanan kaleng Foto: dok.shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi makanan kaleng Foto: dok.shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Makanan kaleng menjadi salah satu pilihan terbaik untuk dikonsumsi saat tak punya banyak waktu, atau disimpan sebagai persediaan dalam jangka waktu lama. Sebab, makanan ini cenderung praktis dan mudah diolah.
ADVERTISEMENT
Namun, bagaimana dengan kadar nutrisinya? Dilansir Metro, jumlah protein yang ada dalam ikan dan daging kalengan sejatinya setara dengan produk segar. Semua kandungan mineralnya masih tersimpan di dalam kaleng tersebut.
Nah, kita juga masih bisa memenuhi asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh dari makanan kaleng, lho. Simak tips lengkapnya berikut ini, ya!

1. Pilih makanan kalengan yang bergizi

Ilustrasi makanan kaleng Foto: dok.shutterstock
Pada dasarnya, kita masih bisa memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh meski hanya mengonsumsi makanan kalengan. Pilihlah jenis makanan yang bisa tahan lama, tapi juga tetap bernutrisi. Misalnya saja, sayuran beku, berbagai jenis ikan dengan kandungan omega-3, atau kacang-kacangan.
Memiliki persediaan makanan kering seperti pasta dan nasi, juga bisa jadi pilihan yang menyehatkan dan praktis.
ADVERTISEMENT

2. Padukan dengan berbagai jenis makanan

Ilustrasi makanan kaleng Foto: dok.shutterstock
Menurut Pascal Nourtier, nutrisionis dari Harley Street Inggris, pola makan yang baik terdiri dari berbagai macam kelompok makanan. Hal ini juga berlaku saat kita hanya mengonsumsi makanan kaleng.
Pilihlah menu daging atau ikan kalengan sebagai menu utama, dan selalu padukan dengan sekaleng sayuran setiap menyantapnya.
"Dengan begitu, kita bisa memastikan bahwa tubuh mendapat asupan serat dan vitamin yang cukup," jelasnya seperti dikutip Metro.

3. Tambah suplemen vitamin C

ilustrasi suplemen vitamin C Foto: Pixabay
Menurut penjelasan dari Pascal, satu-satunya yang sulit ditemukan dalam makanan kaleng adalah vitamin C. Oleh karenanya, ia merekomendasikan untuk menambah asupan vitamin C dari buah segar, atau suplemen di sela-sela makan.

4. Cek label nutrisi pada makanan kaleng sebelum membelinya

ilustrasi memilih makanan kaleng di supermarket Foto: Shutterstock
Makanan kalengan sejatinya mengandung nutrisi yang sama selayaknya makanan segar. Namun, beberapa makanan kalengan diberi tambahan pengawet dan bahan-bahan lain yang bisa merusak nutrisi tersebut. Bukan itu saja, ketahanan nutrisi dalam makanan kaleng juga tergantung pada cara pengemasannya.
ADVERTISEMENT
Pilihlah buah-buahan yang tak mengandung sirup gula, dan selalu cek label nutrisi untuk mengetahui kadar garamnya. Ketika makanan tersebut diolah terlebih dahulu, kita akan menemukan bahan-bahan tambahan seperti gula atau garam.
Bahan-bahan tersebut digunakan untuk memperpanjang usia simpan dan cita rasanya.

5. Panaskan bersama jus airnya

ilustrasi makanan kaleng Foto: Shutterstock
Kadar vitamin yang ada dalam makanan kaleng bisa berkurang dan berubah saat dipanaskan kembali. Nah, biasanya, di dalam kaleng terdapat semacam cairan atau jus dari sisa makanan. Panaskan makanan bersama jus tersebut untuk menjaga kadar nutrisinya.