Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Tak banyak disadari, sampah sisa makanan ternyata menjadi salah satu sumber penyumbang sampah paling besar, dan bisa merusak lingkungan bila tak dikelola dengan baik.
ADVERTISEMENT
Tak main-main, jumlah sampah sisa makanan atau food waste mencapai sepertiga dari produksi makanan yang layak untuk dikonsumsi (setara dengan 1,3 triliun), begitu kira-kira uraian data dari Organisasi Makanan dan Pertanian United Nation (FAO).
Ironisnya, sisa-sisa makanan yang terbuang tersebut tak sepenuhnya sudah basi, dan sebenarnya masih bisa dikonsumsi. Hanya saja, karena cara penyimpanan yang kurang tepat atau kurangnya ketelitian untuk memilahnya; bahan-bahan makanan itu akhirnya terbuang sia-sia.
Belum lagi bila makanan-makanan yang masih berkualitas baik harus berakhir di tempat sampah, hanya karena kita memasaknya dalam porsi yang terlalu banyak.
Lantas, adakah yang bisa kita lakukan untuk meminimalisir jumlah limbah makanan sisa? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini:
ADVERTISEMENT
1. Belanja dengan cerdas
Sebelum melakukan belanja bulanan, buatlah daftar belanjaan terlebih dahulu untuk menentukan barang-barang yang benar-benar dibutuhkan. Selain untuk menghindari pembelian secara impulsif, hal ini juga dapat mencegah kita membeli bahan makanan yang terlalu banyak dan malah tak dimanfaatkan nantinya.
Belilah bahan makanan yang memang akan dimasak saat itu juga, dan tunggu hingga habis sebelum membelinya lagi.
2. Olah kembali makanan sisa
Nasi semalam masih tersisa banyak? Sajikan kembali esok harinya dalam bentuk nasi goreng, atau mungkin kamu bisa mengolahnya menjadi sajian risotto. Manfaatkan sisa-sisa makanan yang sekiranya bisa dikreasikan sebagai hidangan baru; selain mencegah membuang-buang makanan, kita juga bisa menekan budget makan harian.
Lakukan eksperimen dengan berbagai jenis metode memasak dan berbagai resep untuk meningkatkan kreativitas dalam memanfaatkan kembali makanan sisa.
ADVERTISEMENT
3. Awetkan bahan makanan yang tersisa
Selain mengkreasikannya menjadi hidangan baru, bahan makanan sisa yang bersembunyi di bagian kulkasmu juga bisa diawetkan supaya bisa disantap dalam jangka waktu lebih lama, lho. Apel yang terlalu matang bisa kita awetkan menjadi manisan, sisa timun bisa dibuat menjadi acar. Mudah, tahan lama, dan nikmat!
4. Bersihkan kulkas secara rutin
Gemar menyimpan stok makanan dalam kulkas? Jangan sampai stok bahan makanan membuat kulkas penuh, dan membuatmu melupakan makanan lain yang sudah lebih lama disimpan.
Untuk itu, bersihkan dan tata kembali kulkas secara rutin, setidaknya satu minggu sekali, sehingga kita tak akan menemukan stoples tomat yang sudah lembek dan membusuk karena 'ditimbun' berbulan-bulan lamanya.
ADVERTISEMENT
5. Simpan bahan makanan dalam wadah kedap udara
Meski telah disimpan dalam kulkas, namun bila tak ditempatkan dengan benar, bahan makanan akan lebih cepat busuk, atau teksturnya jadi berubah. Kalau sudah begini, pasti kita sudah tak tertarik untuk menyantapnya, dan ujung-ujungnya akan membuangnya, kan?
Karenanya, simpanlah bahan makananmu di dalam wadah kedap udara yang benar-benar rapat, terutama bila ingin menyimpan beberapa jenis kudapan seperti keripik, sereal, atau biskuit crackers yang mudah melempem.
6. Gunakan seluruh bagian makanan
Saat memasak bahan makanan, usahakan untuk selalu memanfaatkan seluruh bagiannya sebisa mungkin. Kentang dan timun misalnya. Olah keduanya tanpa membuang bagian kulitnya, atau tumis brokoli beserta kuntum bunganya. Tak cuma mengurangi limbah makanan, kulit dan tunas dari berbagai jenis sayuran juga mengandung nutrisi tambahan yang baik bagi tubuh.
ADVERTISEMENT
7. Jadikan sebagai kompos
Saat makanan sudah benar-benar tidak bisa dikonsumsi, alih-alih membuangnya ke tempat sampah, cobalah untuk mengolahnya menjadi kompos. Daripada terbuang sia-sia, cara ini lebih bermanfaat dan membuat tanaman lebih subur. Tak selalu rumit, kamu bisa mempelajari metode pengolahan kompos rumahan yang mudah dan sederhana, kok.
Bagaimana, siap untuk berkontribusi dalam mengurangi sampah?