Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Tips Mengembalikan Kesegaran Sayuran yang Sudah Layu
19 Februari 2019 13:47 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:04 WIB
ADVERTISEMENT
Sudah disimpan di dalam kulkas, bahkan di laci khusus penyimpanan sayur, tapi sayuran yang ingin dimasak sudah layu dan tak lagi segar? Padahal, kita baru saja membelinya beberapa hari yang lalu, dan langsung menyimpannya sesegera mungkin.
ADVERTISEMENT
Hal ini tentu membuat masakan yang kita buat menjadi kurang menggugah selera, apalagi bila hendak menyajikan berbagai sayuran tersebut sebagai salad. Tak ada yang menyukai salad berisi sayuran yang sudah layu dan lembek, kan?
Meski teksturnya sudah tak lagi renyah dan kurang segar, bukan berarti kamu harus membuang semuanya, karena bagaimanapun juga, sayuran-sayuran itu masih bisa disantap. Tenang saja, dengan cara tertentu, daun selada, wortel, hingga kentangmu bisa segar kembali.
Bagaimana caranya? Berikut telah kumparanFOOD rangkum tipsnya seperti dilansir Eatwell:
1. Potong bagian sayuran yang sudah layu
Singkirkan bagian sayuran yang sudah layu atau tak lagi dibutuhkan. Misalnya, daun seledri yang sudah terlalu layu mungkin bisa dibuang dan dimanfaatkan bagian batangnya saja.
ADVERTISEMENT
Pun begitu dengan buah bit, kita bisa membuang bagian daunnya dan menggunakan umbinya saja. Intinya, manfaatkan bagian sayuran yang masih terlihat segar, dan singkirkan yang sekiranya tak kita perlukan.
2. Rendam di dalam air dingin
Salah satu cara untuk mengembalikan kesegaran dari produk sayuranmu yang sudah layu adalah dengan merendamnya di dalam baskom berisi air es. Simpan baskom di dalam kulkas untuk menjaga suhunya tetap dingin, dan diamkan selama kurang lebih 15 hingga 30 menit, tergantung dengan jenis sayurannya. Sayuran jenis umbi-umbian membutuhkan waktu yang lebih lama, setidaknya satu jam lamanya.
Untuk jenis sayuran yang memiliki tangkai seperti asparagus atau brokoli, kamu bisa meletakkan ujung tangkainya ke dalam toples berisi air, selayaknya meletakkan bunga di dalam vas. Sebelum memasukkannya ke dalam toples atau baskom, potong sedikit ujungnya terlebih dahulu agar sel sayuran bisa lebih mudah menyerap air.
ADVERTISEMENT
3. Tepuk-tepuk permukaan sayuran hingga kering
Usai merendamnya di dalam air, jangan lupa membilasnya kembali untuk membersihkan kotoran yang masih menempel pada sayuran. Setelahnya, keringkan dengan tisu atau lap hingga kadar air yang tersisa berkurang.
4. Olah sayuran seperti biasa
Setelah direndam dengan air dingin, sayuran akan kembali segar dan renyah, sehingga bisa langsung diolah menjadi berbagai hidangan. Cita rasanya pun kurang lebih hampir sama seperti saat kita beli pertama kali.
Bagaimana bisa sayuran yang sudah layu menjadi segar kembali hanya dengan direndam dalam air dingin selama beberapa menit?
Sejatinya, air merupakan salah satu faktor penting yang berpengaruh dalam perkembangan sayuran, tekstur, dan kesegarannya. Bahkan, sebagian besar sayuran memiliki kadar air sebesar 80 persen. Saat mereka dipanen, sayuran hanya memiliki sumber air yang terbatas, dan ketika air tersebut menghilang, sel-selnya akan mulai rusak.
ADVERTISEMENT
Karenanya, merendam sayuran layu di dalam air akan membuat sel-sel yang kering kembali terisi dengan cara menyerap air tersebut. Alhasil, kesegarannya pun akan kembali dalam waktu sekejap.
Sayangnya, metode ini hanya bisa diterapkan pada beberapa jenis sayuran saja, seperti wortel, buah bit, atau kentang, dan sayuran berjenis daun seperti selada, bayam, kale, asparagu, brokoli, serta aneka rempah.
Selain itu, perlu diingat, merendam beberapa jenis sayuran yang langsung membusuk tanpa melewati proses layu seperti zucchini, labu, atau tomat mungkin tak akan efektif dan berhasil.