Tips Mengolah Jengkol agar Empuk & Tidak Pahit dari Chef Petty Elliot

14 Mei 2018 12:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Semur jengkol. (Foto: Dok. bango.co.id)
zoom-in-whitePerbesar
Semur jengkol. (Foto: Dok. bango.co.id)
ADVERTISEMENT
Apakah kamu penggemar jengkol?
Tanaman yang satu ini kerap diolah menjadi berbagai jenis masakan, mulai dari semur jengkol, sambal jengkol, hingga jengkol balado. Teksturnya yang empuk mirip dengan daging serta ditambah sensasi rasa manis dan pahit yang melebur menjadi satu, tak heran bila banyak orang yang menggilai hasil olahan dari jengkol meski baunya cukup menyengat.
ADVERTISEMENT
Namun, rasa lezat dari jengkol justru akan menghilang dan membuatnya didominasi oleh rasa pahit yang tajam bila tidak diolah dengan cara yang tepat. Tak hanya itu, tekstur jengkol bahkan dapat menjadi alot dan keras. Lantas, bagaimana cara mengolah jengkol agar empuk dan tidak pahit?
Menurut chef Petty Elliot, rasa pahit yang dihasilkan oleh jengkol disebabkan oleh pengupasan kulit yang kurang bersih. Kulit yang masih menempel pada jengkol akan membuatnya terasa pahit saat direbus.
“Sedikit saja kulitnya enggak bersih, kalo direbus pasti rasanya pahit. Selain itu, ada selaput pada jengkol yang harus dibuang karena akan membuat masakan menjadi pahit,” terangnya saat dihubungi oleh kumparanFOOD.
“Untuk itu, sebelum memasaknya, pastikan bahwa jengkol sudah benar-benar dibersihkan dari kulitnya,” imbuhnya.
Daun salam (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Daun salam (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Salah satu cara yang paling umum dilakukan untuk menghilangkan rasa pahit pada jengkol adalah dengan merebusnya bersama daun salam. Bukan hanya dapat meminimalisir rasa pahit, bau tajam pada jengkol juga dapat berkurang dengan adanya campuran daun salam.
Merebus jengkol dengan campuran bubuk kopi juga dapat menetralisir cita rasa pahitnya. Atau, kamu juga bisa merendam jengkol dengan susu semalaman. Air susu tak hanya dapat meminimalisir cita rasa tajam jengkol, namun juga dapat membuatnya menjadi lebih empuk.
Dan, yang tak kalah penting, teknik memasak jengkol juga harus diperhatikan. Sama halnya seperti daging, jengkol sebaiknya tidak dimasak dalam waktu yang lama, yakni hanya sekitar 20 hingga 30 menit saja, tergantung pada ukuran dan usia jengkol.
ADVERTISEMENT
“Jangan lupa untuk menggunakan api dan suhu yang kecil saja. Memasak jengkol itu tidak harus berjam-jam dan lama, justru cukup sebentar saja sama seperti daging. Waktunya tidak terlalu lama dan suhu apinya kecil,” tutupnya.