Tips Mengolah Kolang-kaling agar Empuk dan Tidak Berbau Asam

30 Mei 2018 8:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kolang kaling di bulan Ramadan (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Kolang-kaling merupakan salah satu bahan makanan yang banyak diburu saat bulan Ramadhan. Berasal dari buah pohon aren, kolang-kaling yang bertekstur kenyal dengan rasa menyerupai agar-agar ini sering dikombinasikan sebagai bahan campuran berbagai es dan takjil buka puasa.
ADVERTISEMENT
Namun, di balik rasanya yang menyegarkan, ternyata mengolah kolang-kaling cukup sulit, karena harus melewati serangkaian proses pemasakan yang panjang untuk menghasilkan rasa kolang-kaling yang enak. Jika tak diolah dengan tepat, maka kolang-kaling akan berbau dan bercita rasa asam sehingga kurang sedap saat disantap.
Tak perlu khawatir, bagi kamu yang berencana mengolah kolang-kaling sendiri di rumah, berikut kumparanFOOD rangkum lima tips sederhana agar sajian kolang-kaling buatanmu lebih lezat dan tidak berbau asam. Apa saja?
1. Pilih kolang-kaling yang masih muda
Kolang kaling di bulan Ramadan (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Saat membeli kolang-kaling, usahakan untuk memilih kolang-kaling yang masih muda dengan tekstur yang masih kenyal. Selain akan menghasilkan olahan yang lebih empuk, proses pemasakan kolang-kaling muda juga lebih cepat.
ADVERTISEMENT
Selain dapat dilihat dari teksturnya yang kenyal, kolang-kaling muda memiliki warna yang bening cenderung transparan. Sebaliknya, kolang-kaling tua teksturnya lebih keras dan padat dengan bintik putih di bagian tengah buahnya.
2. Cuci di bawah air mengalir
com-Air Minum Kemasan (Foto: Thinkstock)
Di pasaran, kolang-kaling umumnya dijual dalam wadah berisi air agar segar lebih lama. Namun, kolang-kaling yang direndam terlalu lama di dalam air akan menghasilkan lendir dan rasa asam yang akan membuat olahan kolang-kaling menjadi kurang enak.
Untuk itu, sebaiknya cuci kolang-kaling di bawah air mengalir hingga benar-benar bersih dari kotoran dan lendir sebelum dimasak. Kamu juga dapat merendam kolang-kaling dengan air bersih berkali-kali hingga lendir benar-benar hilang.
3. Menghilangkan rasa asam dengan air beras
Ilustrasi air rebusan beras (Foto: Thinkstock)
Untuk menghilangkan rasa dan aroma asam kolang-kaling, kamu dapat memanfaatkan air bekas cucian beras untuk membilasnya. Selain dapat mengurangi asam pada kolang-kaling, air cucian beras juga akan membantu mengangkat lendir yang mungkin masih tersisa.
ADVERTISEMENT
Caranya, rendam kolang-kaling dengan air beras selama satu hingga dua jam hingga muncul gelembung-gelembung keruh di permukaan air beras. Setelah itu, cuci kembali kolang-kaling hingga permukaannya terasa lebih kesat.
4. Rebus dengan dedaunan aromatik
Kayu manis dapat digunakan sebagai masker rambut. (Foto: Pixabay)
Selain mencucinya dengan air beras, merebus kolang-kaling bersama dedaunan aromatik seperti daun pandan atau daun jeruk juga dapat mengurangi aroma asam buah aren ini. Tak hanya menghilangkan rasa asam, dedaunan aromatik ini juga dapat membuat olahan kolang-kaling menjadi lebih lezat dan harum. Kamu juga dapat menambahkan aneka rempah seperti kayu manis dan cengkeh bila suka
5. Merebusnya bersama air gula
Gula (Foto: Pixabay)
Dan, yang terakhir adalah merebus kolang-kaling dengan air gula agar cita rasanya lebih lezat dan pastinya legit. Tak hanya sebagai pemanis, gula juga berfungsi sebagai pengawet alami yang membuat kolang-kaling tetap berkualitas bagus meski disimpan berhari-hari. Bila suka, kamu juga dapat menambahkan perasa buah yang akan menghasilkan cita rasa segar pada olahan kolang-kaling.
ADVERTISEMENT