Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Tips Menyimpan Biji Kopi agar Tetap Segar
11 Agustus 2018 13:04 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tak cuma disuguhkan dalam secangkir minuman, produk olahan kopi yang diperdagangkan pun makin beragam. Bahkan, sekarang ini makin banyak kedai-kedai kopi yang juga menawarkan biji kopi yang telah disangrai untuk para pembelinya. Selain dapat menikmati rasa asli dari kopi, mereka juga dapat merasakan sensasi mengolah biji kopinya sendiri—mulai dari proses menggiling hingga menyeduhnya menjadi secangkir kopi nan nikmat.
Biasanya, biji kopi yang sudah dipanggang tersebut dijual dalam kemasan yang tersegel rapat, sehingga kualitasnya tetap terjaga hingga sesapan terakhir. Namun, bila kita tidak menyimpannya dengan cara yang tepat, kenikmatan dari biji kopi tersebut akan berkurang, lho.
Agung Nugraha selaku pemilik kedai kopi The Buncitmen mengatakan, biji kopi hanya akan bertahan kesegarannya maksimal selama tiga bulan, sehingga baru akan diroasting saat ada pesanan saja. Setelah dipanggang, biji kopi tersebut langsung dikemas dalam coffee bag yang disegel untuk menjaga kualitasnya.
ADVERTISEMENT
Nah, bagi para penikmat kopi yang kerap membeli biji kopi untuk digiling atau grind sendiri, ada baiknya untuk tidak menggiling seluruh biji kopi yang telah dibeli.
“Bila tidak diminum, biarkan dalam bentuk biji. Karena bila digiling, biji kopi tersebut akan kehilangan aromanya,” tutur Agung kepada kumparanFOOD saat ditemui dalam acara Media Gathering Pekan Raya Indonesia di Baxter Smith, Jakarta Selatan, beberapa hari lalu.
Agung juga menyarankan, lebih baik menggiling beberapa biji kopi yang memang akan diseduh saja. Kenikmatan dari kopi akan lebih terasa bila biji kopi tersebut baru digiling sebelum diseduh menjadi minuman.