Tips Menyimpan Buah Stroberi agar Lebih Tahan Lama

28 Oktober 2018 17:18 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Buah Stroberi (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Buah Stroberi (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Buah stroberi menjadi salah satu buah yang digemari oleh banyak orang. Cita rasanya yang manis dan segar, dengan sedikit sentuhan asam kerap dimanfaatkan sebagai perasa tambahan pada makanan atau minuman manis.
ADVERTISEMENT
Dengan warna merah mentereng, tampilannya memang terlihat menarik. Tak hanya itu, stroberi juga kaya akan vitamin dan antioksidan yang baik bagi tubuh, serta dapat mencegah kanker. Karenanya, banyak yang menyimpan buah beri ini sebagai pasokan agar bisa dikonsumsi secara rutin.
Sayangnya, buah stroberi tak bisa disimpan dalam waktu yang terlalu lama. Kandungan air di dalamnya membuat buah ini cepat membusuk. Tentu terasa menyebalkan, saat membuka kulkas dan tiba-tiba menemukan stroberi favorit kita sudah berubah jadi lembek dan busuk, padahal masih tersisa banyak.
Agar stroberi bisa bertahan lebih lama dan tak cepat busuk, kamu bisa menerapkan beberapa trik khusus, lho. Apa saja? Simak ulasannya seperti dilansir The Spruce Eats berikut ini:
ADVERTISEMENT
1. Jangan mencuci stroberi bila tak ingin mengkonsumsinya
Jangan mencuci stroberi (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Jangan mencuci stroberi (Foto: Shutter Stock)
Bila berbagai jenis buah disarankan untuk dicuci terlebih dahulu sebelum disimpan, lain halnya dengan stroberi. Buah yang satu ini justru tak disarankan untuk dicuci sebelum disimpan dalam waktu lama. Mencuci buah tersebut justru akan membuat kadar cairan di dalamnya makin meningkat karena kulit buah tersebut sangat tipis dan mudah menyerap air.
Serapan air yang terlalu berlebihan akan membuatnya cepat lembek dan menjadi lebih mudah busuk. Cukup cuci buah stroberi ketika kita ingin menyantapnya saja.
2. Jangan buang bagian tangkainya
Berburu Stroberi Manis di Lereng Gunung Rinjani (Foto: Niken Nurani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Berburu Stroberi Manis di Lereng Gunung Rinjani (Foto: Niken Nurani/kumparan)
Saat hendak menyimpan buah stroberi, usahakan untuk tak memotong bagian tangkai dari stroberi. Tangkai stroberi yang berupa kelopak daun hijau ini dapat menjaga buahnya tidak cepat membusuk. Saat hendak melahapnya, barulah kamu bisa mencabut tangkai tersebut.
ADVERTISEMENT
3. Pisahkan buah stroberi yang sudah busuk
Pisahkan stroberi yang busuk (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Pisahkan stroberi yang busuk (Foto: Shutter Stock)
Bila salah satu buah stroberi yang kamu simpan sudah ada yang busuk, buang dan pisahkan dari stroberi lainnya sesegera mungkin. Jamur dapat menyebar dengan cepat, jadi jauhkan buah yang sudah terkontaminasi agar yang lainnya tak ikut membusuk.
Hal ini juga bisa kamu terapkan saat hendak membeli buah di supermarket. Bila ada salah satu stroberi yang busuk dalam kemasan yang sama, lebih baik pilih kemasan lain yang semua isinya masih segar.
4. Balut dengan tisu
Balut stroberi dengan tisu (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Balut stroberi dengan tisu (Foto: Shutter Stock)
Agar kesegarannya bisa bertahan lebih lama, letakkan dan balut stroberi di atas beberapa lembar tisu atau serbet, baru simpan di dalam kulkas. Tisu dan serbet bisa membantu menyerap kelembapan pada stroberi. Semakin erat balutan tisu atau serbet, akan semakin awet pula ketahanannya.
ADVERTISEMENT
5. Perhatikan metode menyimpannya
Simpan stroberi di kulkas (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Simpan stroberi di kulkas (Foto: Shutter Stock)
Jangka waktu penyimpanan buah stroberi sejatinya berbeda-beda, tergantung kapan kita akan menyantapnya. Bila stroberi yang baru dibeli tersebut akan langsung dimakan, cukup simpan di dalam mangkuk dan letakkan pada suhu ruangan.
Nah, bila ingin memakannya esok hari, ada baiknya simpan di dalam kulkas. Dan, bila masih berencana untuk menyantapnya dalam waktu yang masih lama, bekukan di dalam freezer dengan cara memotongnya terlebih dahulu lalu masukkan ke dalam wadah kedap udara atau kantong khusus.