Tips Menyimpan Daging Kurban yang Benar ala MasterChef Indonesia

Daging sapi. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Selain Hari Raya Idul Fitri, Idul Adha juga menjadi salah satu hari raya penting bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selain jadi ajang silaturahmi, sesuai syariat Islam, Idul Adha juga diwarnai dengan kegiatan penyembelihan hewan kurban, baik sapi atau kambing.

Banyaknya daging sapi maupun kambing yang didapat saat Hari Raya Idul Adha kerap membuatmu bingung tentang bagaimana menyimpannya dengan benar. Namun enggak usah bingung, Chef Gilang dari "MasterChef Indonesia" membagikan tips buat kamu yang ingin menyimpan daging kurban dengan benar.

Petugas memotong daging kurban di Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis (29/6/2023). Foto: Fitra Andrianto/kumparan

Pertama-tama, kamu bisa menyimpan daging tersebut di dalam sebuah wadah plastik sebelum memasukkannya ke kulkas.

“Bisa taruh di wadah plastik terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke kulkas,” kata Chef Gilang saat ditemui dalam acara “Moorlife Berbagi Berkah Qurban di 38 Provinsi di Indonesia” pada Kamis (29/6) seperti dilansir Antara.

Tips Menyimpan Daging Kurban yang Benar

Sebelum daging kambing atau sapi dimasukkan ke dalam wadah, beri alas daun pepaya terlebih dahulu ke dalam wadah. Setelah itu, bungkus atau lapisi daging dengan daun pepaya hingga daging tertutup.

Jangan lupa gunakan wadah kedap udara agar daging tidak terkena udara. Tutup rapat wadah berisi daging tersebut dan jangan mencucinya sebelum daging akan digunakan atau dimasak. Jika akan memasaknya, maka barulah daging boleh dibersihkan di bawah air mengalir.

Panitia kurban menata daging sapi kurban yang akan dibagikan kepada warga di Desa Mon Geudong, Lhokseumawe, Aceh, Minggu (10/7/2022). Foto: Rahmad/Antara Foto

Setelah dikemas rapi, taruh wadah berisi daging dan daun pepaya ke dalam lemari pendingin. Jika daging akan dimasak di hari yang sama, simpan daging di bagian bawah lemari pendingin (rak pertama atau kedua, bukan freezer atau bagian pembeku dalam kulkas).

Namun, jika daging akan dimasak dua atau tiga hari kemudian, maka simpan daging di chiller atau freezer agar daging lebih awet. Pastikan wadah sudah tertutup rapat dan kedap udara agar bau amis dan prengus dari daging sapi atau kambing tidak menyebar ke dalam lemari pendingin.