Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.3
Tips Menyimpan Makanan Fermentasi Agar Tidak Cepat Berjamur
13 Februari 2018 7:13 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Meski diproses dengan cara yang sama, namun semuanya memiliki karakter dan tekstur berbeda. Karenanya, cara penyimpanannya pun harus diperhatikan sesuai dengan jenis makanannya masing-masing.
Lantas, bagaimana cara menyimpan makanan fermentasi dengan benar? Berikut kumparan (kumparan.com) rangkum tips menyimpan bahan makanan fermentasi sesuai jenisnya:
1. Keju

Keju merupakan hasil fermentasi susu yang bila tidak disimpan dengan benar akan mudah berjamur. Oleh sebab itu, sebaiknya tempatkan keju dalam plastik tertutup lalu simpan di dalam lemari es.
2. Yoghurt

Yoghurt terbuat dari susu yang telah diolah melalui fermentasi bakteri. Bila membeli yogurt kemasan, pastikan selalu melihat tanggal kedaluwarsanya. Simpan yoghurt dalam wadah steril agar tidak mudah basi dan terjaga dari kontaminasi kuman.
ADVERTISEMENT
3. Kimchi

Kimchi merupakan salah satu makanan tradisional Korea yang telah mendunia. Teksturnya yang renyah dan rasanya yang asam membuat makanan satu ini sangat cocok dijadikan sebagai teman pendamping segala makanan.
Meski begitu, rasa kimchi sangat mudah berubah menjadi asam bila disimpan dengan cara yang salah. Maka dari itu, pastikan untuk menempatkan kimchi dalam wadah kedap udara, lalu simpan di dalam lemari es.
4. Tapai

Tapai ketan atau singkong yang sudah masak atau cukup fermentasinya akan mudah berair bila didiamkan dalam suhu ruang. Sebaiknya, simpan dalam wadah tertutup kemudian, letakkan di lemari pendingin agar lebih tahan lama.
5. Kecap

Biasanya, kecap telah mengandung pengawet dan anti jamur sehingga, bisa diletakan dalam suhu ruang maupun lemari pendingin. Namun, jika ingin menjaganya agar lebih awet, maka kamu bisa menyimpannya di dalam kulkas.
ADVERTISEMENT
6. Tempe

Sebelum membeli tempe, pastikan tempe yang dibeli masih segar dan tidak berlendir. Kemudian, masukkan tempe tersebut ke dalam wadah tertutup dan simpan di dalam lemari es. Tempe yang disimpan di dalam kulkas bisa bertahan hingga tiga hari kemudian.
7. Oncom

Serupa dengan tempe, untuk mengawetkan oncom, kamu harus menyimpannya di dalam wadah kedap udara. Simpan wadah yang berisi oncom utuh tersebut ke dalam lemari es dan pastikan tidak ada udara yang masuk ke dalamnya.
Bursa Efek Indonesia (BEI) membekukan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS). Hal ini dipicu oleh penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5,02% ke 6.146.