Toko Roti Ini Minta Pelanggan yang Pakai Parfum Menyengat Pesan Lewat Drive-Thru

12 Mei 2025 11:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi membeli roti di supermarket. Foto: CGN089/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi membeli roti di supermarket. Foto: CGN089/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Saat hendak makan di luar, menyemprotkan parfum jadi kebiasaan kecil yang sering dilakukan banyak orang. Wangi yang segar bisa menambah rasa percaya diri, bahkan kadang membuat suasana sekitar jadi lebih menyenangkan.
ADVERTISEMENT
Namun, ada kalanya parfum yang terlalu menyengat justru bisa membawa masalah, bukan untuk orang lain di sekitar, tapi untuk para staf toko.
Itulah yang dialami oleh Century Bakery, sebuah toko roti di Bridgeton, New Jersey. Lewat unggahan di Facebook yang viral awal bulan ini, pihak toko meminta agar pelanggan yang mengenakan parfum beraroma menyengat memilih menggunakan layanan drive-thru ketimbang masuk ke dalam toko.
Permintaan ini bukan tanpa alasan. Beberapa pegawai diketahui mengidap asma, dan kondisi cuaca saat ini membuat kesehatan mereka semakin rentan.
"Penambahan wewangian yang kuat dapat membuat mereka semakin sulit bernapas, karena saluran pernapasan mereka sudah teriritasi," tulis toko tersebut dikutip dari Today, Senin (12/5).
"Harap diperhatikan bahwa wewangian ini cenderung bertahan di dalam gedung bahkan setelah Anda meninggalkannya, yang dapat menyebabkan batuk dan ketidaknyamanan bagi anggota tim kami," lanjut postingan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Meskipun mereka memperhatikan kesehatan mereka dengan menutup mulut saat batuk dan menjaga kebersihan, kami menghargai pengertian Anda karena tidak berkomentar tentang batuk jika Anda memilih untuk memasuki gedung dengan wewangian yang kuat."
Ilustrasi perempan pakai parfum. Foto: Look Studio/Shutterstock
Debby Diaz, manajer umum Century Bakery, menjelaskan bahwa unggahan itu dibuat setelah dalam waktu 45 menit, empat pelanggan masuk ke toko dengan parfum yang sangat kuat, hingga salah satu pegawainya mengalami serangan asma parah.
"Dekorator kue saya menderita asma dan batuk-batuk karena baunya, lalu karyawan lain juga batuk-batuk, yang disebabkan oleh bau yang sangat menyengat. Salah satu pegawai kami harus memakai inhaler sampai empat kali. Sebenarnya kami hampir menelepon 911," ujarnya kepada Today.
Diaz mengakau tak menyangka unggahannya justru mendapat banyak dukungan dari pelanggan. Banyak orang datang dari luar kota hanya untuk berterima kasih dan membeli donat.
ADVERTISEMENT
“Orang-orang datang dari 45 menit sampai satu jam perjalanan hanya untuk bilang terima kasih karena kami peduli dengan kesehatan staf,” kata Diaz.
Meski begitu, Diaz menekankan bahwa ini bukanlah aturan resmi. Pelanggan tetap dipersilakan masuk meski memakai parfum, selama bisa menghargai kondisi staf yang mungkin batuk atau mengalami reaksi alergi.
“Kami hanya minta pengertian. Kalau staf kami batuk, mohon jangan beri komentar yang tidak menyenangkan,” imbuhnya.
Seperti biasa, warganet pun terbagi. Ada yang memuji langkah toko roti tersebut karena peduli pada kesehatan pegawainya, terutama bagi mereka yang juga punya alergi terhadap wewangian. Tapi ada juga yang menganggap permintaan itu berlebihan.
“Bagaimana bisa Anda mengatur orang agar mereka harus berbau seperti apa? Ini keterlaluan,” tulis salah satu komentar.
ADVERTISEMENT
Nah, kalau kamu tim setuju atau tidak, nih?