Tomat Disebut sebagai Buah Paling Menyehatkan di Dunia, Ini Alasannya

4 September 2023 9:10 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pria konsumsi tomat untuk kesuburan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pria konsumsi tomat untuk kesuburan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Kamu tentu sudah tidak asing dengan tomat yang kerap ditemui dalam berbagai makanan. Mulai dari bentuk buah utuh, saus, hingga lainnya, tomat menjadi salah satu makanan favorit banyak orang.
ADVERTISEMENT
Selain rasanya yang asam-asam menyegarkan, tomat diketahui memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Antioksidan dan vitamin C yang melimpah pada tomat juga diklaim memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan. Bahkan, mengonsumsinya setiap hari dinilai dapat mencegah penyakit kronis seperti hipertensi dan kanker.
Tak hanya itu, menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (AS), tomat disebut sebagai buah paling menyehatkan di dunia.
Ilustrasi jus tomat. Foto: Shutterstock
Dalam sebuah hitung-hitungan skor kepadatan nutrisi buah dan sayuran yaitu CDC Scale, tomat mendapatkan nilai sempurna yaitu 100. Tomat berhasil mengalahkan buah dan sayuran lainnya seperti bayam (86), kangkung (49) ataupun paprika merah (41) dan brokoli (34).
Lantas, kenapa tomat disebut sebagai buah paling menyehatkan di dunia? Ini penjelasannya seperti dilansir Delish.
ADVERTISEMENT

Penjelasan Nutrisi Tomat Menurut Ahli

Ilustrasi Tomat. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Menurut ahli diet The Plant Strong Dietitian, Sherri Berger, tomat memenuhi 17 nutrisi yang memenuhi syarat dalam porsi 100 kalori setiap buah dan sayuran.
Tomat, jelas Berger, merupakan buah rendah kalori yang memiliki profil nutrisi serupa dengan sayuran. Menurut database nutrisi Departemen Pertanian AS, 60 gram tomat plum hanya mengandung 12 kalori dan kurang dari tiga gram karbohidrat.
Lebih lanjut, Berger mengatakan, warna merah yang didapatkan tomat berasal dari nutrisi pentingnya yaitu likopen.
“Mengonsumsi tomat dan produk berbahan tomat dapat membantu melindungi tubuh kamu dari kanker dan penyakit jantung,” kata Berger.
Ilustrasi Tomat Foto: goffkein.pro
Dia juga merujuk pada studi tahun 2021 di jurnal Food Chemistry yang menemukan bahwa mengonsumsi tomat dan likopen membantu mencegah penyakit arteri koroner, kanker lambung, kanker prostat, dan penyakit serebrovaskular, yang memengaruhi aliran darah ke otak seperti stroke atau aneurisma otak.
ADVERTISEMENT
Tomat juga kaya akan vitamin A dan C, yang melawan peradangan dalam tubuh, jelas ahli diet Sara Riehm, R.D. dari Orlando Health.
“Vitamin C juga penting untuk membentuk pembuluh darah, otot, dan bagian tulang kita,” kata Riehm.
“Vitamin A dibutuhkan untuk kesehatan mata serta tumbuh kembangnya,” tambahnya.

Tips Mendapatkan Tomat Terbaik

Untuk mendapatkan manfaat tersebut, kamu harus memilih tomat dengan kualitas terbaik.
Berger pun memberikan tips bagi kamu untuk memilih tomat dengan kualitas terbaik atau tidak.
"Untuk sebagian besar tomat beraroma, yang terbaik adalah membelinya di pasar tradisional dan menyimpannya di suhu ruang," kata Berger.
Tomat yang baru dipanen di Desa Porame, Marawola, Sigi, Sulawesi Tengah. Foto: ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Menurutnya, tomat yang ditanam secara lokal dan dibiarkan matang secara alami, adalah tomat yang bagus untuk kesehatan.
ADVERTISEMENT
"Sebab mereka tidak mengalami perlakuan gas etilen yang mendorong pematangan buatan,” lanjut dia.
Sementara itu, ahli diet sekaligus pemilik Teh Vitality Dietitians, Kate Ingram merekomendasikan kamu untuk memilih tomat yang sudah matang.
“Memasak tomat juga dapat meningkatkan likopen, jadi pertimbangkan untuk menambahkan tomat ke masakan yang dimasak seperti semur atau membuat saus tomat sendiri,” katanya.
Kamu dapat meningkatkan penyerapan likopen dengan memadukan tomat dengan lemak sehat, seperti minyak zaitun, saran Ingram.