news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Tren 5 Makanan Ini Meningkat di Google Selama Pandemi, Croffle Naik 1.800%

25 Februari 2022 12:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tren makanan selama pandemi Foto: dok.Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tren makanan selama pandemi Foto: dok.Shutterstock
ADVERTISEMENT
Dari tahun ke tahun inovasi makanan selalu berubah dan kian menarik. Banyak produk makanan di Indonesia yang kreatif nan lezat, lho. Terutama, produk-produk makanan baru tren di tahun lalu. Berbagai macam produk dan brand yang mengeluarkan makanan atau camilan, memang diminati oleh masyarakat. Namun, ada beberapa produk makanan yang masih tetap menjadi favorit masyarakat.
ADVERTISEMENT
Selain itu, tidak hanya makanan, tapi kebiasaan makan masyarakat juga berubah atau meningkat pada suatu tren. Mungkin, sejak pandemi ini banyak tren makanan yang lebih meningkat dari sebelumnya.
Hmm, apa saja, ya tren kuliner yang berkembang di kalangan masyarakat Indonesia sejak tahun lalu? Berikut 5 tren yang perlu kamu ketahui menurut data Google “Year in Search 2021: Look back to move your business forward.”

1. Croffle

Aneka varian croffle ala Benedict Jakarta Foto: Azalia Amadea/Kumparan
Tahun 2021 masyarakat dihebohkan dengan produk pastry baru, yaitu croffle. Tren produk croffle ini meningkat sangat tinggi, sebanyak 1.800 persen menurut situs pencarian Google. Pastry ini memiliki bentuk yang mirip dengan waffle namun renyah seperti croissant. Croffle biasa dimakan bersama dengan selai stroberi, cokelat, atau bahkan original yang sudah dibalut butter serta gula atau maple syrup.
ADVERTISEMENT

2. Sei sapi

Menu sei sapi Foto: Azalia Amadea/Kumparan
Makanan yang memakai teknik pengasapan ini mulai ramai bermunculan terutama di Jakarta. Padahal sei pertama kali dikenalkan di NTT, yang merupakan daging asap diiris tipis-tipis. Banyak restoran dan brand baru yang bermunculan, menawarkan produk daging sapi yang kerap dilengkapi nasi, tumisan sayur singkong, dan sambal ini. Hampir semua masyarakat sudah mencicipi makanan ini, lho. Menurut Google, tren ini naik menjadi 138 persen.

3. Frozen food

Aneka Olahan Frozen Food. Foto: Shutter Stock
Google menunjukkan bahwa masyarakat yang mengonsumsi frozen food meningkat 23 persen. Mereka memperkirakan hal ini terjadi lantaran pandemi yang menghambat masyarakat untuk makan keluar. Sehingga, mendorong mereka untuk membeli frozen food sebagai stok makanan di rumah. Frozen food seperti ayam beku, dim sum, dan lainnya menjadi contoh makanan yang banyak dikonsumsi di rumah.
ADVERTISEMENT

4. Pesan antar

Ilustrasi delivery makanan Foto: Shutter Stock
Minat penelusuran pesan antar atau delivery meningkat sebanyak 65 persen. Semenjak pandemi muncul, barang ataupun makanan selalu diantarkan lewat delivery order. Misalnya, GoFood, GoSend, atau pun lainnya. Dikarenakan, pandemi yang masih belum stabil memaksa kita untuk lebih banyak berkegiatan di rumah saja. Adapun belanja melalui platform online menjadi tren paling banyak.

5. Makan di luar

Ilustrasi memakai masker saat makan di luar Foto: dok.Shutterstock
Meskipun pandemi belum usai, ada saja masyarakat masih makan di luar. Minat ini meningkat sebanyak 92 persen. Sejak awal pandemi, masyarakat jarang ada yang keluar bahkan tidak keluar sama sekali. Sehingga, hal itu membuat jenuh dan bosan. Akhirnya, masyarakat mulai keluar dan makan dengan memilih lokasi yang memiliki ruang terbuka atau outdoor.
ADVERTISEMENT
Penulis: Ade Naura Intania