Untitled Image

Tren Bahan Makanan Organik, Benarkah Lebih Sehat untuk Kesehatan?

7 Januari 2022 11:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Meningkatnya pengetahuan akan kebutuhan makanan sehat membuat banyak orang lebih selektif memilih asupan sehari-hari. Ya, kini tak sedikit masyarakat yang aware terhadap apa yang dikonsumsinya. Mereka lebih selektif dalam memilih bahan makanan. Salah satunya dengan memilih bahan makanan organik.
Memilih bahan organik saat ini bahkan sudah menjadi tren di kalangan masyarakat. Survei Pertanian Organik Indonesia (SPOI) 2015 mencatat, jumlah produsen pangan organik di Indonesia meningkat sekitar 56 persen dibanding tahun sebelumnya. Tentu saja, gaya hidup yang semakin sehat jadi dorongan utama pangan organik kian diminati dan banyak yang mencarinya.
Namun apakah bahan makanan berlabel organik memang lebih sehat dan aman dibanding bahan makanan non organik?
Ilustrasi buah dan sayuran organik. Foto: Shutterstock.
Perbedaan mendasar antara makanan organik dan non-organik terletak pada proses produksinya. Makanan organik diproduksi dan diproses secara konvensional. Misalnya, penanaman produk nabati tanpa menggunakan pestisida kimia, dan produk hewani yang diproduksi tanpa menggunakan antibiotik atau hormon pertumbuhan.
Walaupun dirawat dengan cara yang berbeda, rupanya belum ada bukti pasti yang menunjukkan bahwa menyantap makanan organik memberikan perbedaan signifikan terhadap kesehatan kita.
Sebuah penelitian dari Stanford Medicine yang dipublikasikan dalam jurnal Annals of Internal Medicine tahun 2012 menemukan, makanan organik tidak memiliki keunggulan nutrisi dibandingkan produk non organik.
Sementara, penelitian lain menunjukkan peningkatan kecil pada beberapa nutrisi dalam produk organik; contohnya senyawa flavonoid yang memiliki sifat antioksidan. Penggunaan rumput dan alfalfa untuk ternak, umumnya juga menghasilkan kadar asam lemak omega 3 yang lebih tinggi sehingga lebih menyehatkan jantung.
Ilustrasi buah dan sayuran organik. Foto: Shutterstock.
Meski memiliki sedikit keunggulan, sehat atau tidaknya makanan pun tidak bergantung pada labelnya Baik organik dan non organik akan tetap sehat jika kita menyimpan dan mengolah bahan-bahan tersebut dengan benar.
Saat menyimpan bahan makanan non organik, penting untuk memperhatikan tempat dan suhunya. Sama seperti bahan organik, bahan non organik juga rentan kering dan membusuk.
Pastikan bahan makanan organik seperti sayur dan buah-buahan disimpan di lemari pendingin dalam keadaan kering dengan wadah tertutup. lalu simpan di kulkas. Jika terlalu repot untuk menyiapkan wadah satu per satu, kamu bisa memanfaatkan fitur TasteLock Crisper dengan NutriPlus™ di kulkas UltimateTaste besutan Electrolux.
kulkas UltimateTaste besutan Electrolux. Dok. Electrolux
Kulkas ini bisa jadi pilihan untuk kamu yang ingin hidup sehat. Fitur TasteLock Crisper dengan NutriPlus™ dapat menciptakan lingkungan lembap dengan tingkat vitamin C optimal untuk mengunci nutrisi lebih lama, menjaga kesegaran buah dan sayuran selama tujuh hari.
Fitur-fitur kulkas UltimateTaste besutan Electrolux. Dok. Electrolux
Kulkas ini dilengkapi dengan fitur 360 Cooling yang dapat menjaga suhu lemari es tetap konstan. Setiap rak didinginkan secara terpisah dan makanan terjaga dengan baik di mana pun kamu menyimpannya.
Lemari pendingin ini juga terdapat TasteGuard yang teruji dapat menghilangkan 99,8 persen bakteri sehingga lemari es tetap segar, higienis, dan bebas dari bau tak sedap.
Fitur Taste Guard kulkas UltimateTaste besutan Electrolux. Dok. Electrolux
Kamu juga bisa menyimpan semua barang di kulkas ini, mulai dari botol besar hingga toples kecil. Sebab kulkas ini muatannya sangat besar.
kulkas UltimateTaste besutan Electrolux. Dok. Electrolux
Selain kulkas, pemilihan kompor juga penting untuk mengolah bahan makanan organik. Sebab tingkat kepanasan api atau besar-kecilnya api yang digunakan dapat memengaruhi cita rasa dan nutrisi pada makanan. Apalagi bila kamu gemar mengeksekusi resep yang rumit, sudah pasti kamu memerlukan kompor serba bisa seperti besutan Electrolux.
Electrolux menghadirkan beragam kompor portable dan kompor tanam dengan fitur pengaturan daya yang beragam untuk memasak seperti UltimateTaste 300 dengan 4 zona memasak (EHI6450BA).
Selain dapat merebus 1 liter air hanya dalam 3 menit, kompor ini memiliki kontrol daya panas yang instan sehingga bila kamu ingin mengatur panas tinggi ke panas rendah, kompor ini dapat menyesuaikannya dengan cepat sehingga masakan matang sempurna.
Kompor ini juga lebih hemat dibandingkan pemakaian gas, lebih aman, dan lebih mudah dibersihkan dibanding kompor biasa.
Mau tahu lebih banyak tentang fitur kulkas dan kompor Electrolux ini? Kunjungi www.electrolux.co.id.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Electrolux
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten