Tren Kuliner 2020: Makanan Serba Ikan sampai Minuman Regal
PerbesarADVERTISEMENT
Berbicara soal tren kuliner memang tak ada habisnya. Perkembangan soal gaya dari makanan ini --dilihat dari bentuk, rasa, sampai bahan yang dipakai-- semakin macam-macam saja. Biasanya semakin unik, makin diminati.
ADVERTISEMENT
Tapi siapa sangka? Kalau makanan serba ikan, minuman dengan biskuit regal, sampai gorengan bakwan masuk dalam prediksi tren kuliner 2020 versi GoFood. Bukan tanpa alasan, menurut Chief Food Officer Gojek Group, Catherine Hindra Sutjahyo, prediksi ini muncul berdasarkan pertumbuhan ketiga menu itu sendiri yang kian hari semakin meningkat.
"Merchant kami saat ini banyak yang mulai menambahkan varian ikan dalam menunya. Entah memang karena ingin menjual menu tersebut atau sebagai tambahan variasi. Misalnya, ada menu ikan dori fillet pakai sambal matah disamping menu ayam-ayaman kebanyakan," jelas perempuan yang akrab disapa Catherine itu, saat acara 'Paparan Strategi dan Semangat Baru #LebiHepi untuk Tingkatkan Pengalaman Berkuliner Pelanggan' yang diadakan di Jakarta, Selasa (11/2).
ADVERTISEMENT
Bukan cuma makanan serba ikan, GoFood juga memprediksikan minuman dengan biskuit Regal masuk dalam tren kuliner tahun ini. Alasannya, minuman berbasis menu dengan varian campuran biskuit juga semakin meningkat. Diikuti pula dengan minuman serba cokelat.
Sebagai pamungkasnya, hadir gorengan seperti bakwan yang konon juga akan jadi tren di tahun ini. "Orang Indonesia, kan enggak bisa lepas dari gorengan. Biasanya kalau di GoFood gorengan seperti bakwan ini sering dipesan di antara jam 3 atau 4 sore. Saat waktunya tea time atau ngemil," tambahnya.
Termasuk juga tahu goreng dan donat --yang dalam prosesnya juga digoreng--, diprediksi akan memeriahkan tren kuliner Tanah Air. Sementara, nasi telur hingga bubur ayam pun masuk dalam daftar makanan yang akan tren, lho.
ADVERTISEMENT
"Tahu, kan nasi telur mana yang hits banget? Nah, nasi telur ini juga akan masuk dalam prediksi tren kuliner tahun ini. Termasuk bubur ayam yang selaras dengan kini orang mulai ramai pesan saat jam breakfast atau coffee time," tutur Catherine.
Dalam memberikan prediksinya ini, GoFood telah merangkumnya dalam survei yang dilakukan selama enam bulan terakhir. Beberapa nama dari makanan tersebut, diungkapkan Catherine mengalami pertumbuhan yang meningkat setiap bulannya, dibandingkan dengan makanan lain.
Bukan hanya menu di GoFood yang sekarang mencapai 16 juta varian saja, jumlah merchant-nya juga meningkat 90 persen. Dibandingkan tahun pertama munculnya GoFood yang memiliki 125.000 merchant, kini totalnya sudah mencapai 500.000 merchant.
Sebagai kilas balik tren kuliner 2019, GoFood menyatakan ayam geprek, es kopi susu, dan pisang gorenglah yang paling ngetren. Melalui pesan-antar GoFood, menu ayam geprek telah diorder sebanyak 300 juta porsi, sedangkan es kopi susu 15 juta gelas, dan 5 juta pisang goreng.
Kebanyakan, para konsumen GoFood memesannya pada hari Sabtu dan Minggu pada jam makan siang, malam, maupun saat waktunya ngemil di sore hari. Tak terkecuali juga, group order yang telah banyak dipesan sebanyak 30 juta kali.
ADVERTISEMENT
Meningkatnya jumlah transaksi di GoFood juga memengaruhi pertumbuhan pendapatan Gojek yang mencapai dua kali lipat. "GoFood merupakan salah satu layanan utama Gojek dengan pertumbuhannya semakin solid. Menurut riset data Nielsen Singapura, dalam empat tahun terakhir jumlah pemesanan makanan meningkat 30 kali lipat, dan pertumbuhan jumlah merchant meningkat 17 kali lipat. Para konsumen," terang Co-CEO Gojek, Kevin Aluwi.
Untuk semakin memperbaiki layanannya, kini GoFood juga meluncurkan kampanye #LebihHepi yang berfokus pada; mengantarkan kebahagiaan lewat makanan , dan memberikan layanan tercepat.
Itulah tadi beberapa prediksi tren kuliner versi GoFood. Kamu setuju enggak? Atau mungkin punya prediksi tren kuliner sendiri untuk tahun ini?