Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Turun Berat Badan 19 Kg dalam 4 Bulan, Ini 7 Tips Diet Sehat ala Ree Drummond
26 Juni 2021 15:01 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 14:11 WIB

ADVERTISEMENT
Dalam usaha menurunkan berat badan, cara umum yang paling sering dilakukan ada menjalankan diet. Faktanya, mengatur pola diet bukan hanya bertujuan untuk mengurangi bobot badan saja. Terkadang, diet harus kita lakukan guna menjaga kesehatan. Ini merupakan hal yang diterapkan oleh Ree Drummond.
ADVERTISEMENT
Mengutip Delish, perempuan yang memiliki sebutan ‘The Pioneer Woman’ ini diketahui sedang mengubah gaya hidupnya dengan menjalankan diet sehat. Semua asupan makanannya kini telah ia ubah dengan perencanaan mulai dari memperhatikan jenis makanan hingga waktu olahraga.
Meski Ree memang bukanlah ahli dalam program penurunan berat badan, namun sejak berat badannya berhasil turun sebanyak 43 pon atau 19,5 kilogram dalam 4 bulan, diharapkan tips dietnya dapat menginspirasi banyak orang. Wah, penasaran apa saja tips diet tersebut? Yuk, kita simak selengkapnya.
1. Menerapkan defisit kalori
Sebelum Ree beralih ke pola defisit kalori, dirinya pernah mencoba menerapkan diet keto sampai puasa intermiten. Sayangnya, kedua cara diet itu tak berhasil. Akhirnya, agar dirinya tidak terlalu tersiksa, ia mulai melakukan defisit kalori pada makanan sehari-harinya.
ADVERTISEMENT
Ree mengungkapkan kalau ia hanya menggunakan kalkulator kalori online, untuk membantunya mengurangi asupan kalori per hari. Langkah ini benar-benar membantu proses diet Ree sampai sejauh ini.
2. Menimbang porsi makanan
Kebiasaan barunya semenjak mulai diet adalah menimbang porsi makan. Ya, Ree selalu menggunakan timbangan digital sebelum ia benar-benar mengonsumsi makanannya. Proses dietnya benar-benar terbantu karena ia menerapkan langkah yang satu ini. Kini, karena sudah terbiasa, Ree jadi mengetahui seberapa banyak porsi makan yang harus ia konsumsi, supaya berat badannya tetap stabil.
3. Menambah lebih banyak protein dalam pola makannya
Ree merasa kalau asupan protein itu sangat penting. Jauh sebelum ia menerapkan defisit kalori, Ree hanya mengonsumsi 15-20 persen protein dalam sehari. Kini, ia merasa butuh lebih banyak protein, sehingga selama diet ia menambah pasokan proteinnya sekitar 30-40 persen. Pilihan protein yang ia biasa konsumsi; ada yoghurt greek, putih telur, keju cottage rendah lemak, daging tanpa lemak, almond, dan ikan tuna.
ADVERTISEMENT
4. Mengurangi asupan gula
Untuk mendapat hasil maksimal, Ree mengurangi konsumsi gula dalam menu dietnya. “Hampir setiap hari saya berusaha untuk tidak memasukkan gula dalam makanan saya. Seiring berjalannya waktu, memang saya mendapat hasil yang memuaskan,” jelas penulis buku masak asal Amerika itu.
5. Tidak minum alkohol
Meski sulit untuk menolak alkohol, namun demi hasil diet memuaskan Ree rela tidak menenggak minuman keras ini selama beberapa bulan. Ia mengaku, kalau kerongkongan dan indera pengecapnya jadi lebih kering. Tetapi, sebisa mungkin ia menghindari minuman satu ini.
6. Menggunakan aplikasi khusus untuk proses diet
Aplikasi pelacak untuk program diet benar-benar menjadi bagian dari hidup Ree. Sejak dirinya mulai diet, ia mengatakan kalau penting untuk selalu ingat target yang ingin diraih. Oleh karenanya, menggunakan aplikasi menjadi penolong sekaligus sebagai motivasinya agar sukses dalam menjalankan diet.
ADVERTISEMENT
7. Mengurangi aktivitas monoton, seperti duduk
Perempuan berusia 52 tahun itu menyadari, kalau waktu yang dihabiskan selama ini dengan hanya duduk depan meja komputer, bukanlah kegiatan yang menguntungkan. Hal ini hanya akan memperlambat proses penurunan berat badan.
Oleh karena itu, ia kini lebih sering beraktivitas sambil berdiri atau jalan-jalan ringan di sekeliling rumah, guna menghindari kegiatan yang monoton.
Reporter: Balqis Tsabita Azkiya