Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Ubi Ungu Diprediksi Jadi Makanan Sehat yang Populer di Tahun 2024
8 Januari 2024 12:52 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Umumnya mungkin kamu mengonsumsi salad, kacang-kacangan, shirataki, atau bahkan umbi-umbian. Ya, salah satu jenis umbi-umbian yakni ubi ungu diprediksi akan semakin populer sebagai pilihan makanan sehat di tahun 2024.
ADVERTISEMENT
Mengutip Daily Meal, hal ini disampaikan oleh para dewan komunitas Veganuary, yakni Maggie Baird pendiri organisasi nirlaba ketahanan pangan Support + Feed (yang juga merupakan ibu dari penyanyi Billie Eilish), dan kreator vegan ternama di TikTok, Tabitha Brown.
Melalui keterangan resminya, mereka menyebut bahwa jenis makanan sehat yang perlu mendapat perhatian lebih pada tahun ini, adalah ubi ungu. Ini karena, menurut mereka, minat masyarakat akan ubi ungu kian meningkat dalam beberapa bulan terakhir.
Hal ini juga dipicu oleh rilisnya film dokumenter Netflix "Secrets of the Blue Zones", yang mana menampilkan sayuran ungu dan membahas reputasinya sebagai "makanan super untuk umur panjang".
Bukan hanya itu, alasan utama ubi ungu digadang sebagai makanan sehat populer tahun ini, karena juga jenis umbi ini mengandung antioksidan antosianin, vitamin A, C, dan B6, potasium, serta serat.
ADVERTISEMENT
Manfaat Ubi Ungu untuk Kesehatan
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, umbi dengan nama ilmiah Ipomoea batatas ini kaya akan nutrisi baik untuk tubuh. Seperti imengutip WebMD, dalam satu cangkir ubi ungu matang menyediakan enam gram serat atau setara 26 persen dari kebutuhan harian yang direkomendasikan.
Kandungan serat pada ubi ini merupakan sumber prebiotik seperti oligosakarida yang baik untuk meningkatkan keseimbangan bakteri dan kesehatan usus.
Kemudian, kandungan vitamin A (beta-karoten) dan C dalam ubi mampu membantu menjaga sistem imunitas tubuh, dan dapat melindungi terhadap infeksi.
Tak hanya itu, jenis ubi seperti oranye, merah, dan ungu juga tinggi akan kandungan sianidin dan peonidin, dua pigmen antosianin dengan sifat antioksidan. Antioksidan ini dapat membantu mengurangi risiko toksisitas dari residu logam berat. Arsenik, kadmium, dan merkuri adalah tiga logam paling umum yang mungkin ada dalam makanan yang kamu konsumsi.
ADVERTISEMENT