Udang hingga Salmon, 5 Seafood yang Mengandung Tinggi Kolesterol

28 Mei 2020 13:19 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi seafood Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi seafood Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Seafood merupakan bahan makanan yang banyak digemari karena kesegaran serta rasa gurih khas dari setiap jenis dagingnya. Sebut saja kepiting, lobster, udang, hingga ikan-ikanan nikmat meski hanya dimasak dengan cara dipanggang atau direbus.
ADVERTISEMENT
Tapi siapa sangka, di balik kenikmatan yang disuguhkan hidangan laut tersebut ada bahaya yang mengintai kesehatan kita. Apalagi saat dikonsumsi dalam jumlah yang banyak, beberapa jenis seafood tinggi akan kolesterol.
Dalam pedoman Diet untuk orang Amerika tahun 2015 merekomendasikan batasan kolesterol seseorang pada umumnya adalah 300 miligram per hari. Namun ini bisa berbeda-beda pada setiap orangnya, tergantung kebutuhan masing-masing.
Namun, bila melebihi batas anjuran --yang tentunya sesuai dengan anjuran dokter masing-masing-- kelebihan kolesterol erat kaitannya dengan penyakit jantung. Hal ini juga telah dibuktikan oleh penelitian Journal of the American Heart Association tahun 2017 mengungkapkan, menumpuknya kadar kolesterol jahat (LDL) dalam pembuluh darah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa saja jenis seafood yang mengandung tinggi kolesterol? Berikut ulasan selengkapnya.

1. Udang

Ilustrasi seafood. Foto: Toshiko/kumparan
Nomor satu adalah udang. Memang sudah sejak lama udang disebut sebagi makanan kolesterol, biasanya ditandai dengan rasa sakit di kepala usai mengonsumsinya.
Seperti dilansir dari Live Strong, menurut USDA Data, dalam satu ons udang mengandung sekitar 59,8 miligram kolesterol. Jika kamu mengonsumsi sebanyak tiga ons saja, maka jumlah kolesterol yang masuk ke dalam tubuh sudah sekitar 50 persen lebih dari yang disarankan.

2. Lobster

Kondisi lobster setelah dimasak. Foto: MaxPixel
Tertinggi kedua terdapat dalam lobster. Daging lobster yang tebal, manis, dan gurih ternyata mengandung cukup tinggi kolesterol. Misalnya saja dalam satu ons lobster mengandung 41,4 miligram kolesterol. Sementara rata-rata untuk satu ekor lobster biasanya memiliki berat 2-3 ons, itu berarti mengandung hampir 40-50 persen jumlah kolesterol yang disarankan.
ADVERTISEMENT

3. Kepiting

Kepiting lada hitam. Foto: Toshiko/kumparan
Tak kalah tinggi yakni kepiting. Hewan laut yang masuk dalam jenis krustasea ini setiap satu ons-nya mengandung 29,8 miligram kolesterol, jumlah ini memang lebih sedikit dibandingkan dengan udang dan lobster. Namun perlu diingat untuk satu ekor kepiting dengan berat 5 ons saja bisa mengandung sekitar 150 miligram kolesterol.

4. Salmon

Ilustrasi ikan salmon. Foto: Shutter Stock
Ikan berdaging oranye ini terkenal akan kekayaan omega 3-nya, dan dinilai rendah lemak. Tapi sayangnya untuk jenis salmon atlantik liar mengandung kolesterol yang termasuk tinggi, yakni 20,1 miligram per satu ons.
Jumlah ini memang tak seberapa mengkhawatirkan dibandingkan tiga jenis seafood di atas lainnya. Namun kamu perlu juga membatasi jumlah konsumsinya agar bisa memaksimalkan manfaatnya.
ADVERTISEMENT

5. Ikan kod

Ilustrasi ikan kod. Foto: Hans-Petter Fjeld via Wikimedia Commons (CC BY-SA 2.5)
Minyak ikan kod memang sangat baik untuk kesehatan, namun ternyata ikan yang hidup di perairan Atlantik ini juga tinggi kolesterol. Satu ons ikan kod mengandung 17,3 miligram kolesterol. Meskipun begitu jumlah kolesterol yang terkandung dalam ikan kod tak seberapa besar bila dibandingkan dengan jenis seafood lainnya.