Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
UGM Kenalkan Beras Premium Presokazi untuk Bantu Atasi Masalah Stunting
7 Januari 2025 10:22 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebagai makanan pokok mayoritas masyarakat Indonesia, beras memiliki peran yang sangat penting dalam pemenuhan kebutuhan pangan harian. Tidak hanya menjadi sumber karbohidrat utama, beras juga dianggap sebagai salah satu opsi yang paling menjanjikan untuk mengatasi permasalahan gizi di Indonesia.
Salah satu alasan utamanya adalah karena harga beras yang relatif terjangkau, sehingga dapat diakses oleh berbagai kalangan masyarakat. Selain itu, tingkat aksesibilitas beras yang tinggi menjadikannya pilihan ideal untuk menjadi medium dalam meningkatkan asupan gizi masyarakat secara luas.
ADVERTISEMENT
Untuk beras premium Presokazi sendiri dihasilkan dari budidaya varietas padi Gamagora 7 menggunakan pupuk Super Smart Fertilizer (SSF) yang juga merupakan hasil inovasi PIAT UGM.
“Gagasan dan penelitian biofortifikasi yaitu meningkatkan kandungan gizi pangan melalui budidaya sudah digagas lama, hanya untuk beras Presokazi baru dimulai tahun 2023,” terang Taryono dikutip dari laman UGM, Selasa (7/1).
Penggunaan pupuk super cerdas berbasis limbah pertanian ini berperan sebagai bahan pembenah tanah. Teknologi ini terbukti mampu meningkatkan kandungan penting seperti zat besi (Fe) dan seng (Zn) dalam padi, yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan anak dan kesehatan ibu hamil.
Riset pengembangan beras Presokazi dilakukan oleh tim peneliti pangan Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian UGM bekerja sama dengan pihak swasta setelah melihat nilai strategis dari beras ini.
ADVERTISEMENT
Varietas padi Gamagora 7, yang menjadi bahan baku beras Presokazi, awalnya dikembangkan untuk menjawab tantangan perubahan iklim yang berdampak pada hasil panen petani. Dibandingkan dengan jenis padi lainnya, Gamagora 7 memiliki keunggulan dalam ketahanan terhadap lingkungan ekstrem dan serangan hama, seperti wereng.
Selain itu, Gamagora 7 memiliki masa panen yang lebih singkat, yakni sekitar 104 hari dan potensi hasil mencapai 9,8 ton per hektare. Hal ini dapat menarik petani untuk membudidayakan padi Gamagora 7 bergizi tinggi.
Menurut Taryono, terlepas dari tujuan awal inovasinya, Gamagora 7 secara kebetulan menghasilkan beras bermutu tinggi yang pulen dan kaya protein.
Implementasi riset beras Presokazi dilakukan langsung di lahan masyarakat Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, dan Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Melalui proses penelitian di lapangan, ide untuk menghadirkan produk beras premium Presokazi akhirnya tercetus sebagai jawaban atas berbagai tantangan di sektor pertanian dan gizi.
ADVERTISEMENT
Menurut Taryono, proses hilirisasi riset hingga menjadi produk komersial tidaklah mudah. Biaya produksi tambahan yang tinggi diperlukan untuk proses pembenahan tanah, penanaman, hingga panen. Selain itu, pengembangan racikan pupuk Super Smart Fertilizer (SSF) yang digunakan dalam budidaya varietas padi Gamagora 7 juga membutuhkan investasi besar.
Ditambah lagi tantangan dari minat para petani untuk menanam padi Gamagora 7 yang masih terbilang baru dan belum familiar di masyarakat. Sejauh ini, hilirisasi riset Gamagora 7 sudah berkolaborasi dengan dua industri, yakni PT. Tunas Widji Inti Nayottama (TWINN) dan PT Agri Sparta.
“Beberapa perusahaan tertarik untuk menggunakan teknologi pengembangan beras Presokazi tersebut, bahkan terdapat juga perusahaan swasta yang tertarik memasarkan langsung beras tersebut,” kata dia.
ADVERTISEMENT
Live Update
PSSI resmi mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia, Rabu (8/1). Pelatih asal Belanda ini akan menjalani kontrak selama dua tahun, mulai 2025 hingga 2027, dengan opsi perpanjangan kontrak. Kluivert hadir menggantikan STY.
Updated 8 Januari 2025, 18:59 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini