Unik! Restoran Ini Tawarkan Pengalaman Bersantap dengan Mata Tertutup

14 Januari 2023 15:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi makan di restoran dengan mata tertutup. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi makan di restoran dengan mata tertutup. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Jika berbicara mengenai restoran, maka hidangan berkualitas bukanlah satu-satunya alasan banyak orang berkunjung. Akan tetapi, konsep dan cara pelayanan unik yang ditawarkan pun bisa menjadi pertimbangan seseorang untuk makan di tempat tersebut.
ADVERTISEMENT
Sebut saja Ithaa Undersea Restaurant di Maladewa, tempat kamu bisa bersantap di bawah kubah akrilik dengan makhluk laut berenang di atasnya. Atau, restoran Karen’s Diner, tempat makan dengan pelayan yang jutek dan kerap membentak pelanggan.
Namun, jika menginginkan pengalaman bersantap yang akan mengejutkan dan mempertajam panca indra kamu, maka datanglah ke Abigail’s Kitchen di New York. Pasalnya, restoran ini menawarkan pengalaman bersantap unik dengan mata tertutup, alias dalam kegelapan.
Mengutip The Daily Meal, restoran ini dulunya bernama Camaje Bistro, hingga tahun 2019 mengubahnya menjadi Abigail’s Kitchen. Uniknya, restoran ini menyelenggarakan makan malam dalam kegelapan dua kali dalam seminggu, dan untuk acara khusus seperti Hari Valentine.
Restoran mengeklaim bahwa bersantap dalam gelap karena mengenakan penutup mata, dan hanya diterangi cahaya lilin yang remang-remang, dinilai bisa meningkatkan indra penciuman dan perasa kamu pada tingkat yang lebih tinggi. Tentu, hal ini hanya bisa kamu coba apabila tidak memiliki rasa takut akan kegelapan.
ADVERTISEMENT
Lebih dari sekadar mengenakan penutup mata layaknya di film Netflix, Bird Box, kamu juga tidak akan diberi tahu menu apa saja yang disajikan saat makan malam. Itu artinya, kamu benar-benar akan menebak makanan hanya dari rasa dan bau hidangan.
Kendati demikian, pihak restoran unik ini pun telah mengantisipasi apabila pelanggan memiliki alergi tertentu, dengan menyuruh mereka mengisi keterangan pada saat reservasi. Adapun, pengalaman menyenangkan ini bisa kamu dapatkan dengan merogoh kocek sebesar 150 dolar AS atau Rp 2,3 juta, dan 500 dolar AS atau Rp 7,7 juta di hari Valentine untuk dua orang.

Lalu, benarkah menutup mata membuat indra penciuman dan perasa menjadi lebih tajam?

Visual memainkan peran penting dalam setiap pengalaman bersantap. Namun, konsep yang ditawarkan oleh Abigail’s Kitchen justru menutup indra penglihatan dan membuat para pelanggan menebak berbagai hidangan rahasia yang disajikan.
ADVERTISEMENT
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Food Quality and Preference tahun 2016, menunjukkan bahwa seseorang yang makan menggunakan penutup mata, membuat mereka 10 persen lebih kecil kemungkinannya untuk makan hidangan yang sama di waktu yang akan datang.
Ini karena, menurut Wu Tsai Institute dari Stanford University, menjelaskan ketika seseorang kehilangan salah satu indra mereka, maka indra lain dapat meningkat ketika otak berusaha mengkompensasi rangsangan yang hilang.
Hal ini berarti, ketika kamu makan mengenakan penutup mata, indra tubuh kamu yang lain akan menjadi lebih kritis terhadap rasa hidangan tersebut. Beruntungnya, Abigail’s Kitchen adalah restoran dengan hidangan berkualitas tinggi sehingga kamu akan menghargai pengalaman bersantap dalam kegelapan tersebut.
Nah, apakah kamu tertarik untuk makan di restoran Abigail’s Kitchen dengan mata tertutup?
ADVERTISEMENT
Penulis: Riad Nur Hikmah