Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Inovasi baru dari produk perusahaan ternama di dunia tersebut, rupanya selaras dengan minat dan pola makan masyarakat yang sedang marak saat ini.
"Kami memperhatikan akan permintaan plant-based yang banyak seperti saat ini. Sehingga kami ingin menyelipkan terobosan dan inovasi terbaru dari Unilever agar sesuai dengan daya tarik masyarakat," jelas Joy Suranta Tarigan, Managing Director Unilever Food Solutions.
Hal serupa juga disetujui oleh Rinrin Marinka, chef sekaligus pengusaha kuliner makanan sehat . Menurutnya, gaya hidup plant-based sendiri sudah ada sejak bertahun-tahun lalu terutama di Bali, makanan seperti ini tinggi peminat.
"Di Jakarta sepertinya sudah beberapa tahun belakangan ini, ya. Tapi, pola makan seperti itu bukan saja dijadikan sebagai tren. Goals atau tujuan kita adalah mempertahankannya dan menjadikannya long-term lifestyle," tutur Chef Rinrin pada acara Kelezatan “The Vegetarian Butcher” dari Unilever Food Solutions untuk Kebaikan Diri dan Bumi, yang diadakan virtual, Selasa (27/04).
Kemudian, popularitas selera makan kekinian nan menyehatkan juga tak kalah marak di kalangan artis, salah satunya Hamish Daud . Sebagai seorang environmentalist, ia mempunyai pola makan flexitarian. Tak harus nabati atau vegan, tapi setidaknya yang proteinnya masih lengkap dan tentunya sehat.
ADVERTISEMENT
"Lebih mengikuti ke keinginan diri sendiri saja. Karena tidak tiap hari harus makan daging dan semacamnya. Saya pribadi sangat menyukai sayuran dan buah-buahan, pokoknya makanan yang sehat," ujarnya.
Selanjutnya, dalam rangka mengenalkan kelezatan daging The Vegetarian Butcher, Unilever berkolaborasi dengan Burger King menawarkan paket menu sehat. Nantinya, akan ada burger Whopper plant-based, yang menggunakan daging nabati buatan Unilever.
Burger versi plant-based dihadirkan sebab banyak pelanggan yang menginginkan opsi fast food yang lebih sehat. Restoran cepat saji itu yakin kalau inovasi dari rasa yang menyehatkan bisa memberi kepuasan dan mendapat respons baik dari pelanggan.
"Kami terus mencari kesempatan dan alternatif menu baru yang sesuai dengan selera masyarakat. Melalui burger Whopper plant-based, kami yakin semua orang ingin mencoba 'daging hewani' yang tak kalah lezat dari versi Whopper lainnya," ujar Eugene Hong, Chief Marketing Officer Burger King Indonesia.
ADVERTISEMENT
Eugene tak lupa menginformasikan jika menu sehat Burger King akan tersedia di tanggal 5 Mei 2021 mendatang. Tiap gerai yang berada di Jabodetabek akan lebih dulu menyajikan Whopper plant-based. Barulah disusul di kota-kota lainnya, pada bulan Juni 2021.
Duh, jadi semakin penasaran, ya. Kira-kira, apakah rasa daging burger nya akan sama?
Reporter: Balqis Tsabita Azkiya