Usai Cekcok dengan Penjual Durian, Pedagang Ini Bagi-bagi Buah Gratis ke Warga

Ilustrasi Pedagang buah dan sayur di Pasar Senen, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Di balik ketegangan yang terjadi beberapa hari lalu akibat perkelahian antar-pedagang di kawasan Jurong West, Singapura, muncul keberkahan untuk warga sekitar. Pemilik kios Jurong yang terlibat dalam perkelahian membagikan buah-buahan gratis sebagai bentuk permintaan maaf kepada masyarakat.

Dalam laporan Shin Min Daily News yang dikutip News Share News, pemilik kios, Lan (52), telah menyiapkan 200 kilogram durian dan buah-buahan lainnya senilai S$2.000 atau sekitar Rp 24.051.480. Selain bagi-bagi buah gratis, Lan juga akan mengadakan promosi setengah harga.

“Saya menghabiskan lebih dari S$2.000 untuk membeli buah-buahan ini dan menyiapkannya untuk dikirim sekitar jam 12 tengah malam,” kata Lan.

Promosi ini pun langsung menarik perhatian warga untuk datang ke kios milik Lan. Sekitar 20 hingga 30 warga pun berdatangan untuk menerima buah gratis atau membeli dengan harga diskon. Semua buah yang disediakan habis terjual dalam waktu dua jam.

Ilustrasi menepuk buah durian. Foto: Shutterstock

Sementara itu, warung durian yang terlibat perkelahian juga tetap buka dan tidak terpengaruh oleh insiden sebelumnya. Seorang karyawan menyatakan bahwa kedua pihak kini tengah fokus pada bisnisnya masing-masing.

Sebelumnya pada Kamis (11/7), telah terjadi perkelahian antar pedagang durian dan pemilik warung buah dan sayur di kawasan Jurong West. Sekitar pukul 19.45 waktu setempat, perselisihan pun pecah akibat dorong-dorongan karena banyaknya pelanggan yang menghalangi jalan.

Ketegangan semakin meningkat ketika salah satu pihak memukul kepala lawan menggunakan durian. Tak lama, pria yang dipukul dengan durian itu kembali sambil membawa pisau panjang.

Insiden ini mengakibatkan tiga orang ditangkap oleh Kepolisian Singapura, yang tiba di lokasi setelah menerima laporan. Dari ketiga tersangka, dua di antaranya mengalami luka dan harus dilarikan ke rumah sakit.