Singapura - Chili Crab.jpg

Usai Pandemi, Yuk Obati Kangen Singapura dengan 5 Makanan Khas Ini

23 November 2020 9:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Chilli Crab, makanan khas Singapura. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Chilli Crab, makanan khas Singapura. Foto: Shutterstock
Banyak pesona Singapura yang membuat para pelancong tak pernah bosan bertandang ke negara yang terkenal dengan julukan Negeri Singa tersebut. Tidak hanya dikenal sebagai surga belanja dan atraksi wisata menakjubkan, Singapura juga sering dipilih sebagai destinasi favorit untuk wisata kuliner.
Akulturasi berbagai budaya, seperti Tionghoa, Melayu, hingga India menyatu di Singapura. Hasilnya, lahirlah berbagai hidangan peranakan dengan cita rasa kaya yang sekarang menjadi ciri khas hidangan Negeri Singa dan selalu diburu pelancong dari berbagai negara, tak terkecuali dari Indonesia.
Kekayaan kuliner di Singapura juga membuat negara ini punya banyak pusat kuliner terkenal. Sebut saja Chinatown Food Street, Makansutra Gluttons Bay, atau pusat kuliner di kawasan Katong.
Sayangnya, pandemi membuat kita harus menahan diri untuk jalan-jalan sambil wisata kuliner ke Singapura. Jangan khawatir, mumpung di rumah aja, waktu luang ini bisa kamu manfaatkan untuk merencanakan liburan ke Singapura usai pandemi, lho. Jangan lupa juga buat daftar kuliner yang wajib kamu cicipi di sana. Apa saja, ya?

1. Chilli Crab

Chilli crab begitu merakyat sehingga hidangan ini dinobatkan secara (tak resmi) menjadi makanan nasional Singapura. Foto: Shutterstock
Rasanya belum lengkap bila liburan ke Singapura tanpa mencicipi chilli crab atau kepiting saus singapura yang sudah sangat tersohor. Hidangan ini terdiri dari kepiting berukuran jumbo yang ditumis bersama saus kental kemerahan bercita rasa pedas-asam-manis. Biasanya chilli crab disantap bersama sejenis roti bernama mantao yang digoreng atau dikukus sebagai cocolannya.
Konon sajian ini diciptakan oleh sepasang suami istri dari Singapura pada tahun 1956. Saat itu, sang suami yang bernama Lim Choo Ngee meminta istrinya, Cher Yam Tian, untuk memasak kepiting dengan cara yang baru alih-alih hanya mengukusnya. Akhirnya Cher Yam Tian pun mengolahnya dengan menumis kepiting bersama saus tomat dan saus cabai. Lambat laun kepiting kreasi suami istri ini pun digemari para pelancong hingga akhirnya membuka sebuah restoran seafood bernama Palm Beach Restaurant.
Selain di Palm Beach Restaurant, ada beberapa tempat lain yang juga terkenal dengan sajian kepitingnya yang lezat, lho. Misalnya saja Mellben Seafood, restoran seafood yang sudah berdiri sejak 1979 dan sudah masuk ke dalam daftar rekomendasi Michelin Guide. Atau bila ingin merasakan suasana makan di Singapura yang lebih kental, Smith Street Chinatown Food Street juga bisa jadi tempat untuk mencari restoran chilli crab yang lezat dan ramah di kantong.

2. Hainan Chicken Rice

Hainan Chicken Rice. Foto: Shutterstock
Kenapa Hainan chicken rice wajib masuk list makanan kamu? Sebab sajian yang terdiri dari ayam kukus, nasi gurih, sup bening, dan saus jahe ini merupakan makanan nasional dari Singapura.
Uniknya, sebenarnya nasi ayam ini awal mulanya dibawa oleh para imigran dari Pulau Hainan, China, yang datang ke daerah Nanyang, Singapura. Lama-kelamaan, hidangan ini pun mulai dikombinasikan dan disajikan bersama bumbu-bumbu lokal, salah satunya adalah sambal pedas. Penyajiannya pun mulai bervariasi seperti digoreng dan dipanggang.
Sebagai sajian nasional, mencari restoran yang menyajikan Hainan chicken rice bukan hal sulit. Tapi dari banyaknya restoran, kamu wajib berkunjung ke Tian Tian Hainan Chicken Rice yang pernah dikunjungi mendiang Anthony Bourdain dan chef kenamaan Gordon Ramsay, atau ke Wee Nam Kee Hainan Chicken Rice yang cabangnya sudah tersebar di berbagai negara.

3. Fried Carrot Cake

Fried Carrot Cake. Foto: Shutterstock
Jangan bayangkan kue wortel dengan cita rasa manis serta krim lembut di atasnya, karena fried carrot cake ala Singapura benar-benar berbeda, bahkan tanpa tambahan wortel. Hidangan penutup ini justru terbuat dari adonan tepung beras dan lobak yang dipotong kotak kecil lalu ditumis bersama bawang putih, daun bawang, telur, kecap, dan chai poh atau lobak asin. Campuran bahan-bahan tersebut menghasilkan cita rasa gurih sedikit manis dengan tekstur yang kenyal.
Fried carrot cake konon telah dikenal di Singapura sejak tahun 1950-an dari para imigran Teochew yang menyebutnya dengan nama char kway (kue beras goreng) karena terbuat dari adonan kue beras yang ditumis kecap hitam. Setelah makin dikenal, muncul variasi fried carrot cake dengan tambahan lobak, hingga versi putihnya tanpa tambahan kecap.
Nah, bagi kamu yang penasaran dengan cita rasa kudapan ini, kamu bisa berkunjung ke beberapa restoran yang terkenal menyajikan fried carrot cake menggugah selera. Seperti Chey Sua Carrot Cake di Toa Payoh West Market & Food Centre, atau He Zhong Carrot Cake di Bukit Timah yang terkenal dengan fried carrot cake putihnya.

4. Laksa

Laksa. Foto: Shutterstock
Kepopuleran laksa khas Singapura tidak perlu diragukan lagi. Terdiri dari bihun tebal, udang, telur, dan disiram kuah santan pedas, semangkuk laksa memang cocok disantap setelah puas mengitari Singapura.
Uniknya lagi, di Singapura, daerah Katong terkenal sebagai pusatnya laksa yang wajib dikunjungi para pecinta kuliner, terutama laksa. Penambahan udang dan kuah bercita rasa pedas menjadi ciri khas laksa dari kawasan Katong yang juga terkenal sebagai kawasan budaya dan sejarah di Singapura.
Bila ingin mencicipi kelezatan laksa pedas ini, kamu bisa mengunjungi 328 Katong Laksa yang sudah mendapat rekomendasi dari Michelin Guide. Atau ke 928 Yishun Laksa yang dikenal menyajikan laksa bercita rasa cukup kuat dengan harga terjangkau.

5. Kaya Toast

Kaya toast. Foto: Shutterstock
Saat ke Singapura, jangan lewatkan pengalaman sarapan ala masyarakat lokal dengan sajian kaya toast. Menu sarapan ini terbuat dari roti panggang yang dioles selai kaya atau selai dari telur dan santan, lalu disajikan bersama semangkuk telur rebus setengah matang dan kopi atau teh hangat.
Kaya toast sudah dikenal sejak tahun 1919 seiring dengan berdirinya salah satu kopitiam tertua di Singapura, Kheng Hoe Heng. Dan pada tahun 1944, kedai Ya Kun pun dibuka dan membuat sajian roti ini semakin dikenal, tak hanya di Singapura, namun di beberapa negara Asia lainnya.
Selain Ya Kun Kaya Toast yang sudah dikenal di kalangan pecinta roti Singapura ini, Killiney Kopitiam bisa jadi pilihan untuk sarapan sambil menikmati budaya sarapan khas Singapura yang kini masih dipegang kuat oleh warganya. Ya, pada tahun 1993, Kheng Hoe Heng berganti nama menjadi Killiney Kopitiam setelah kepemilikannya dibeli oleh salah satu pelanggan setianya.
Tidak bingung lagi kan saat ingin wisata kuliner ke Singapura setelah pandemi usai? Apalagi kini industri F&B termasuk restoran yang sudah buka di Singapura diharuskan untuk selalu menaati protokol kesehatan untuk mencegah COVID-19, termasuk untuk keamanan makanan dan minumannya. Misalnya tidak boleh berkumpul lebih dari 5 orang dan menjaga jarak minimal 1 meter untuk tiap pengunjung. Kapasitas restoran pun dikurangi untuk meminimalisir kontak yang terlalu dekat antar pengunjung.
Jangan lupa juga buat ikutan wisata kuliner bareng celebrity chef, Martin Natadipraja, dalam program ‘Cook with Me’ di channel Youtube Visit Singapore. Di acara yang dibagi dalam 6 episode ini, Chef Martin akan mengajak memberikan resep-resep masakan khas Singapura yang populer seperti Singapore Laksa, Hainan Chicken Rice, Chilli Crab, hingga resep masakan yang biasa disajikan sebagai menu makan tengah atau tze car.
Tak lupa Chef Martin bersama para bintang tamu juga akan memberikan rekomendasi restoran yang sayang untuk dilewatkan bila kamu datang ke Singapura. Jadi makin tidak sabar kan kulineran di Singapura? Untuk kamu yang #KangenSingapura, #VisitSingapore, yuk obati rasa rindu sambil rencanakan liburan ke Singapura di masa depan dengan nonton program Cook with Me di bawah ini:
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Singapore Tourism Board
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten