Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Viral di Medsos soal Strategi Marketing JCo yang Meresahkan Pelanggan
23 Mei 2023 15:10 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Masalah berawal dari @syanaka yang pengin membeli satu lusin donat JCo di cabang mal Graha Cijantung, Jakarta Timur. Dirinya mengisahkan dalam video yang kini sudah dia hapus itu, bahwa awalnya dia hanya mau membeli satu lusin donat.
Saat sedang memilih donat, dia ditawarkan oleh pegawai JCo yakni paket donat dan pastry. Dirinya pun menolak. Kendati saat membayar, @syanaka menanyakan harga satu lusin donat dan pegawai JCo tersebut menjawab bahwa harganya Rp 124 ribu.
Dirinya pun sempat bingung karena biasanya harga satu lusin donat hanya sekitar Rp 100 ribu. Namun dirinya berpikir bahwa harga donat tersebut mungkin sudah naik.
Singkat cerita, saat hendak membayar @syanaka ditanyakan oleh pegawai JCo jenis cake mana yang mau dipilih. Dirinya berpikir cake tersebut adalah bonus, dan dia memilih kue red velvet. Dia juga menyelesaikan transaksi dengan membayar Rp 124 ribu.
Saat dia sudah di rumah, @syanaka pun mengecek struk pembelian yang dia bayar tadi. Ternyata tertulis pada struk tersebut bahwa dia telah membayar satu lusin donat JCo dan satu buah cake red velvet.
ADVERTISEMENT
"Gw jadi harus spending more untuk kue yang sebenarnya gw gak mau beli. Jujur sih gw mangkel (kesal) banget di licikin dengan cara kaya gini," tulisnya dalam caption video.
Video ini pun kemudian mengundang ragam komentar warga TikTok . Rupanya, salah satu pengguna Twitter @livngn juga mengalami hal yang sama.
Tweet-nya tersebut juga ramai di media sosial hingga mendapat 5.875 retweet dan 35.600 likes.
JCo Sudah Tindak Lanjuti Kasus Up Selling
Lantaran kasus ini ramai di media sosial, rupanya pihak JCo sudah menghubungi @syanaka via direct message (dm). Pemilik akun @syanaka pun sudah menghapus serta membuat video klarifikasi di TikTok-nya.
Dia mengatakan bahwa dia tidak merasa dirugikan secara materil, hanya saja dia menegaskan bahwa meminta pihak JCo mengevaluasi service mereka dari kejadian yang dia alami ini.
ADVERTISEMENT
"Gue di sini tidak merasa dirugikan secara materil, ya gue cuma kesal saja kenapa si mas-masnya itu harus bohong tentang harga JCo satu lusin yang sebenarnya," ucapnya dalam video yang dia upload Minggu (21/5).
"Dan dari konten itu pun gue tidak ingin mengambil sebuah keuntungan apa pun, tapi memang hanya untuk biar teman-teman yang mungkin mau beli JCo biar tidak terjadi hal-hal seperti ini lagi," tambahnya.
Dia pun berharap pihak JCo bisa memperbaiki pelayanannya agar konsumen lain tidak merasa diakali setiap kali berbelanja di toko donat tersebut.
Kepada kumparanFOOD, salah satu perwakilan JCo pun mengatakan bahwa kasus ini sedang ditindak lanjuti dan mereka sudah menghubungi pelanggan, yakni @syanaka.
"Perihal berita tersebut sedang kami investigasi internal, ya. Untuk costumer sudah kami hubungi langsung juga," kata perwakilan JCo kepada kumparan, Selasa (23/5).
ADVERTISEMENT
Live Update