Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.5
22 Ramadhan 1446 HSabtu, 22 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Viral Makan Sayur Mentah ala Dinosaurus, Aman atau Berisiko?
21 Maret 2025 19:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Media sosial TikTok tengah dihebohkan dengan tren makan bernama “Dinosaur Time”. Tren ini mengajak orang untuk mengonsumsi sayuran mentah dalam jumlah banyak, persis seperti dinosaurus di zaman purba.
ADVERTISEMENT
Salah satu orang yang mempopulerkan tren ini menyebut bahwa cara makan sayuran seperti ini lebih cepat dan mudah, terutama untuk dikonsumsi saat diet. Banyak orang yang kemudian tertarik untuk mencobanya, tetapi dari sisi kesehatan, apakah tren ini aman?
Menurut Guru Besar Pangan Gizi IPB, Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, konsumsi sayuran matang tetap lebih baik dibanding sayuran mentah. Namun, jika ingin mencoba, ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan.
“Konsumsi sayuran dimasak lebih utama. Kalau orangnya yakin sayurannya aman tanpa kontaminasi, boleh dicoba,” kata Prof. Ali kepada kumparan, Kamis (20/3).
Risiko Kontaminasi Mikroba dan Pestisida
Prof. Ali menjelaskan bahwa konsumsi sayuran mentah tak luput dari risiko kesehatan, terutama kontaminasi mikroba dan pestisida. Karena tidak melalui proses pemanasan, sayuran mentah lebih rentan terhadap mikroba berbahaya. Tak hanya itu, ada juga risiko residu pestisida yang belum larut saat dicuci.
ADVERTISEMENT
Risiko Pencernaan
Mengonsumsi sayuran mentah juga bisa memicu masalah pencernaan. Beberapa kandungan dalam sayuran lebih mudah dicerna setelah dimasak karena struktur seratnya melunak. Proses pemanasan saat memasak membantu memecah nutrisi tertentu, sehingga tubuh lebih mudah menyerapnya.
Karena tidak melalui proses pemasakan, tubuh membutuhkan waktu lebih lama untuk mencernanya. Artinya, sistem pencernaan harus bekerja lebih keras, dan hal ini perlu dipertimbangkan sebelum mengonsumsi sayuran mentah.
Tips Aman Mengonsumsi Sayur Mentah
Meski memiliki beberapa risiko, banyak orang tetap memilih mengonsumsi sayuran mentah karena teksturnya yang lebih renyah dan segar. Prof. Ali juga menambahkan bahwa sayuran mentah memiliki kandungan nutrisi yang lebih utuh karena tidak mengalami proses pemanasan yang bisa merusak sebagian zat gizi.
ADVERTISEMENT
Jika ingin tetap mengonsumsi sayuran mentah, Prof. Ali merekomendasikan untuk mencucinya dengan sabun pencuci buah agar lebih higienis.
“Ada sabun pencuci buah, sabun ini bersifat antiseptik dan membunuh kuman, berbeda juga dengan sabun cuci piring. (Sabun ini) mungkin relatif aman untuk dipakai mencuci makanan termasuk sayuran dan buah, antiseptiknya bisa membunuh bakteri lebih banyak,” ungkap Prof. Ali.
Segala sesuatu yang viral di media sosial belum tentu aman bagi tubuh. Sebelum mengikuti tren ini, penting untuk mempertimbangkan risikonya. Jika tetap ingin mencoba, pastikan sayuran sudah dicuci dengan benar. Namun, jika ingin lebih aman, konsumsi sayuran matang tetap menjadi pilihan terbaik.
Reporter Salsha Okta Fairuz