Viral Soal Oralit Bisa Cegah Dehidrasi Saat Puasa, Begini Jawaban Ahli

31 Maret 2023 10:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi air oralit. Foto: Alexeysun/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi air oralit. Foto: Alexeysun/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Baru-baru ini viral di Twitter soal konsumsi oralit saat sahur bisa menghidrasi dan membuat tubuh segar selama puasa. Hal ini pun membuat perdebatan di media sosial, termasuk para pakar kesehatan.
ADVERTISEMENT
Perdebatan ini bermula dari tweet tips seorang dokter spesialis anak @sdenta pada (21/3). Dia menjawab pertanyaan pemilik akun @nikardipin yang mengaku pernah mendengarkan podcast dokter tersebut yang membahas mengenai konsumsi oralit untuk menahan cairan yang masuk saat sahur agar tak cepat haus.
Pemilik akun @sdenta pun menjawab dengan memberikan tips konsumsi oralit di bulan puasa. Tweet ini pun mendapat 9.399 balasan serta 34,8 ribu likes.
Tweet tersebut menjadi viral, dan membuat warga Twitter lainnya mencoba dengan membeli dan mengonsumsi oralit. Beberapa testimoni pun mereka kirimkan ke @sdenta usai mengonsumsi oralit saat sahur ataupun berbuka puasa. Ada yang mengaku menjadi terhidrasi hingga tubuhnya terasa segar.
Sayangnya, di sisi lain banyak masyarakat yang akhirnya menjadi panic buying dengan membeli oralit secara berlebihan. Hal ini juga membuat sejumlah stok oralit di apotik menjadi langka.
ADVERTISEMENT
Hal ini diakui oleh salah satu pengguna Twitter kepada @FOODFESS2, dia mengimbau untuk jangan panic buying oralit. “Udah ya guys, udah cukup panic buying oralitnya. Soalnya aku lihat oralit udah banyak habis dan dinaikkan harganya. Ini bukan puasa pertama kalian juga kan?,” tulis akun kuliner tersebut.
Begitu juga menurut pengakuan pemilik akun @tanyakanrl yang mengaku hanya bisa menemukan 3 sachet oralit, padahal dia butuh untuk neneknya yang sedang mengalami diare.

Lantas, apa sebenarnya oralit itu dan bagaimana cara mengonsumsi yang tepat?

Ilustrasi oralit. Foto: Yellyana/Shutterstock
Untuk mengetahui lebih lanjut, KumparanFOOD mencoba menghubungi nutrisionis Widya Fadila M.KM (30/3). Perempuan yang akrab disapa Widya itu menjelaskan bahwa secara general oralit merupakan campuran antara air, gula, dan garam.
ADVERTISEMENT
"Sedangkan oralit kemasan (berisi); glukosa anhidrat sebanyak 2,7 gram, kalium klorida 0,3 gram, natrium klorida 0,52 gram, dan trisodium sitrat dihidrat 0,58 gram. Natrium dan Trisodium merupakan garam," katanya.
Widya melanjutkan, oralit biasanya dibutuhkan oleh mereka yang mengalami kondisi dehidrasi akut. "Dengan minum oralit saat dehidrasi akut membantu menyelesaikan kondisi dehidrasi saat itu. Mencegah terjadinya kerusakan fungsi organ mendadak," tambahnya.
Namun dia membantah kalau penggunaan oralit ini bisa menjadi sebuah tindakan pencegahan untuk kondisi dehidrasi karena puasa. Menurutnya, dehidrasi yang dialami oleh seseorang yang berpuasa umumnya bukanlah kategori ekstrem atau akut.
"Sudah banyak pakar yang membantah mengenai pernyataan ini (oralit mencegah dehidrasi saat puasa). Oralit bukan merupakan jenis pencegahan pada dehidrasi, namun adalah penanggulangan dehidrasi," tegas Widya.
ADVERTISEMENT
Widya pun memberi contoh. Seperti menurutnya, "kalau kita berat 50 kg, kita butuh 40 gram protein setiap hari. Kalau hari ini kita konsumsi 120 gram protein powder. Bukan berarti 3 hari ke depan tubuh kita enggak butuh makan protein, kan?."
Jadi, minum oralit sachet diperlukan hanya bagi mereka yang mengalami dehidrasi akut. Kondisi tubuh yang kekurangan cairan ekstremlah yang membuat seseorang tersebut membutuhkan asupan oralit.
Ilustrasi diare tanda tubuh dehidrasi. Foto: Shutterstock
"Kecuali puasa kemudian olahraga dengan keringat tinggi, sauna. Disertai diare dan muntah lebih dari 3 kali sehari, ini butuh oralit," pungkasnya.
Sementara, mengutip Antara, ahli kesehatan lainnya, yakni dr. Muslim Kasim dalam postingan di instagramnya (24/3) yang sudah terverifikasi, memperingatkan bahaya mengonsumsi oralit secara berlebihan. Terlebih bagi penderita darah tinggi dan diabetes.
ADVERTISEMENT
"Oralit jika dikonsumsi berlebihan padahal tubuh tidak kekurangan elektrolit atau tidak mengalami dehidrasi selama puasa justru bisa berbahaya. Minum oralit berlebihan dapat menyebabkan kadar elektrolit dalam tubuh lebih tinggi dari ambang normal, dan menyebabkan muat, muntah, serta mengganggu kesehatan," ungkap dr Muslim Kasim.
Nah, maka itu, sebelum kamu memutuskan untuk mengonsumsi oralit secara rutin saat puasa, ada baiknya pastikan dulu kondisi tubuhmu dengan berkonsultasi ke dokter, ya.