Vita Datau: Kemenparekraf akan Naikkan Anggaran Bantuan Modal Usaha Kuliner

18 September 2020 9:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pedagang Jajanan di Pasar Senen Jakarta Pusat, Kamis (30/1) Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang Jajanan di Pasar Senen Jakarta Pusat, Kamis (30/1) Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
ADVERTISEMENT
Memiliki usaha kuliner di tengah pandemi bisa menjadi salah satu solusi menjaga perekonomian rumah tangga agar tetap stabil. Enggak heran, kalau kini usaha kuliner rumahan kian menjamur. Terutama bagi mereka yang ahli memasak, ini merupakan sebuah peluang.
ADVERTISEMENT
Begitu pula menurut Vita Datau, Ketua Indonesia Gastronomi Network, yang menyetujui bahwa selama pandemi ini banyak usaha maupun UMKM kuliner yang mulai bermunculan. Namun, salah satu yang menjadi kendala mereka adalah modal usaha.
Padahal, perempuan yang juga merupakan Ketua Tim Percepatan Wisata Kuliner dan Belanja Kementerian Pariwisata itu mengungkapkan, setiap tahunnya ada beberapa program bantuan modal usaha yang ditawarkan pemerintah. Beberapa di antaranya ditawarkan oleh Kemenparekraf dan Kemenkop UKM.
Pedagang makanan yang berjualan di Bazar UMKM di Stasiun LRT Velodrome. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Saat menjadi pembicara dalam diskusi virtual yang diadakan Kingdom Business Community (KBC) RISE, Kamis (17/9), Vita membeberkan bahwa tahun depan rencananya Kemenparekraf akan menaikkan anggaran bantuan untuk para pelaku usaha kuliner yang terhalang modal usaha.
"Saya harus kasih tahu, nih ada program-program pemerintah yang memberikan bantuan kepada pengusaha-pengusaha kuliner, (anggaran) Rp 100-200 juta kalau di Kemenparekraf. Jadi, alokasi anggarannya cukup besar, tahun lalu itu Rp 6 miliar, kalau tahun ini Rp 24 miliar, dan saya tadi sore baru dengar karena saya salah satu kurator di program ini, akan dinaikkan mungkin dua atau tiga kali di tahun depan," ungkap Vita.
ADVERTISEMENT
Perempuan yang juga merupakan Ketua Jalur Rempah itu pun mengimbau, kepada para pengusaha kuliner untuk memantau program tersebut.
com-Ilustrasi jajanan pasar Foto: Shutterstock
Bahkan ia mengatakan, di antara para kurator dalam program itu banyak juga yang merupakan investor. Sehingga, bila tak mendapat bantuan modal usaha, bisa saja mendapat peluang lain dari para investor.
Bukan cuma itu, Vita menambahkan bahwa Kemenkop UKM juga telah menyiapkan bantuan modal usaha senilai Rp 10-12 juta. Dengan anggaran pada tahun 2019 sebesar Rp 200 miliar.
"Jadi artinya, bicara modal mungkin kalau kita punya produk yang bagus, value proposition yang bagus, terus pengolahannya bagus, punya bisnis plan yang bagus, juga bikin pitch deck yang bagus, maka bisa masuk dalam program-program seperti ini," tutupnya.
ADVERTISEMENT
Nah, jadi bagi kamu yang mau memulai bisnis kuliner namun terhalang modal, tak ada salahnya mempersiapkan syarat yang sudah diungkapkan Vita Datau di atas. Sehingga, tahun depan siapa tahu kamu bisa mendapat bantuan dari program pemerintah tersebut.