Wah! Keju Asal Spanyol Ini Dapat Gelar World Best Cheese 2021
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pertandingan yang sempat tertunda karena pandemi COVID-19 ini akhirnya kembali diadakan. "Karena Penghargaan Keju Dunia didirikan lebih dari tiga dekade lalu untuk memamerkan karya pembuat keju pengrajin kecil, saya sangat senang melihat bisnis pembuatan keju kecil yang dikelola keluarga mengambil penghargaan tertinggi sekali lagi," ujar John Farrand, direktur pelaksana Guild Fine Food, penyelenggara World Cheese Awards dikutip dari Food and Wine.
Diketahui keju yang berhasil dinobatkan sebagai “terbaik di dunia” itu adalah olavidia. Keju kambing lembut dari produsen Spanyol Quesos y Besos (Cheeses and Kisses). Mereka berhasil menduduki peringkat pertama setelah mengalahkan 4.079 peserta dari 45 negara untuk mendapatkan gelar tersebut.
“Kami adalah pembuat keju kecil yang sederhana di Jaen,” kata Silvia Pelaez, kepala pembuat keju yang memenangkan penghargaan itu. Jean ini diketahui terletak di Spanyol dan hanya berjarak sekitar 500 mil sisi selatan tempat penghargaan berlangsung.
Palaez juga menambahkan bahwa ia dan keenam karyawannya telah membuat keju selama lebih kurang lima tahun. Ia juga tidak menyangka bisa mendapatkan penghargaan ini dalam waktu yang cepat. "Kami telah membuat keju kurang dari lima tahun, jadi kami tidak pernah membayangkan kami bisa memenangkan hadiah keju terbesar di dunia secepat ini," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Pemenang sebelumnya adalah keju biru organik Rogue River Blue; yakni keju asal Amerika pertama yang memenangkan penghargaan itu. Pertarungan keju itu diadakan pada bulan Oktober tahun 2019 lalu di Bergamo, Italia.
Selanjutnya seorang juri asal Inggris, Jason Hinds menyebut bahwa keju kambing yang diproduksi pada tahun 2017 itu tidak pernah ia lihat sebelumnya. "Penampilannya sangat orisinal dan tidak membuat saya kecewa. Itu menarik, menggoda, empuk, hangat, dan nikmat," ujarnya.
Keju olavidia ini memiliki ciri khusus yang sangat menarik perhatian juri. Keju kambing itu memiliki garis hitam yang mencolok di bagian tengahnya. Penyelenggara kompetisi itu pun menjelaskan, bahwa makanan enak itu dimatangkan dengan penicillium candidum dan abu batu zaitun yang mengalir di tengahnya.
ADVERTISEMENT
CNN menyebut ajang keju terbaik yang diadakan di Spanyol ini berlangsung secara dramatis. Pada putaran final penjurian, semua juri yang berjumlah 16 orang ditugaskan untuk mendukung satu keju. Masing-masing dari 16 juri akan berbicara tentang satu keju dan memuji karakteristiknya.
Kemudian, para juri akan mencicipi dan memberikan suara dengan mengangkat kartu bernomor pada skala 1 hingga 10. Hal itu dimaksudkan untuk memberikan poin pada keju tersebut.
Pemungutan suara ini berlangsung secara bertahap, dan olavidia adalah keju terakhir yang mendapat giliran penilaian. Keju itu pun mendapat skor 103 poin, dan berhasil mengalahkan keju lembut dari Fromagerie Berthaut Prancis yang hanya mendapatkan 98 poin. Hal ini pun cukup mengejutkan karena olavidia mendapatkan skor tertinggi pada menit terakhir.
"Merupakan prestasi luar biasa untuk menonjol di antara lebih dari 4.000 keju dari setiap sudut dunia, tetapi Quesos y Besos' Olavidia jelas memiliki segalanya; memberikan penampilan, aroma, tekstur, dan rasa yang luar biasa bersama dengan orisinalitas," ujar John Farrand
ADVERTISEMENT
“Semua yang kami lakukan berniat oleh kecintaan kami pada keluarga kami, termasuk nama bisnis itu sendiri, Quesos y Besos. Jadi ini adalah momen yang istimewa bagi kami. Kami telah menjadikannya misi kami untuk merangkum esensi keluarga kami di semua keju kami, jadi mendapat pengakuan dari juri Penghargaan Keju Dunia adalah pencapaian yang luar biasa dan benar-benar luar biasa," tutup Pelaez
Reporter: Destihara Suci Milenia
