Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Banyak tempat makan di dekat stasiun MRT yang bisa dituju dengan berjalan kaki. Apalagi, kemunculan moda transportasi baru ini tak cuma memudahkan mobilitas saja, tapi menumbuhkan minat untuk kulineran di sekitar stasiun.
ADVERTISEMENT
Meski tak berada persis di pinggir jalan, namun ternyata lokasi tak jadi hal yang menyurutkan orang untuk berhenti menjelajah. Restoran hidden gem yang terletak dekat stasiun MRT malah jadi incaran.
Wancan, misalnya. Tempat makan ini cukup nyempil, berada di deretan Komplek Golden Plaza Fatmawati.
Untuk akses menuju ke sana, pengunjung harus melalui KOJU Restaurant yang ada di dekat pintu keluar Stasiun MRT Cipete, lalu mengikuti tanda menuju Indomaret.
Meski bertempat di sebuah ruko mungil, tapi desain interiornya sangat menarik. Dapurnya berada di luar, memperlihatkan ayam utuh yang digantung. Sisi dindingnya ditempel dengan berbagai poster.
Masuk ke dalam, nuansa Oriental kontemporer makin terasa dari dinding oranye dan kursi besi hijau tosca. Menu yang ditawarkan oleh Wancan, adalah nasi hainan ala Singapura, yang terbuat dari bahan-bahan halal.
ADVERTISEMENT
Menurut sang pemilik, Pradisa, banyak pilihan bahan baku maupun bumbu pengganti yang halal, tanpa mengubah cita rasa autentik nasi hainan.
Ada dua jenis ayam yang bisa dipilih; roasted atau poached. Kalau ingin lebih puas, tersedia pula ukuran ayam satu ekor utuh, atau setengah ekor. Tiap menunya terdiri dari dua jenis ukuran; reguler atau large, dengan selisih harga Rp 7.000.
Selain itu, ada beberapa menu pelengkap lainnya; seperti telur kecap, bok choy, soup, siomay, fried mantao, dan nastar.
Hidangan yang jadi pilihan kami adalah poached chicken rice set reguler (Rp 38 ribu). Satu paket tersebut terdiri dari nasi hainan ayam, sup, dan minum.
Nasinya cukup banyak, irisan daging dada ayam negeri utuh disajikan secara terpisah. Tampilan ayamnya sangat menggoda, berwarna agak pucat dengan balutan minyak wijen yang bikin ayamnya tampak glowing.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan nasi hainan di Singapura yang punya rasa jahe cukup kuat, nasi hainan ala Wancan justru lebih gurih. Teksturnya pun pas; tak terlalu lembek, juga tidak terlalu pera.
Tiap potongan ayamnya terasa empuk dan lembut. Gurihnya kaldu dan minyak wijen yang melumuri ayam begitu kentara. Serat dagingnya pun masih terasa juicy.
Kalau ingin rasa yang lebih pedas atau lebih kaya rempah, jangan khawatir, mereka juga menyediakan jahe halus dan sambal cabai yang agak asam sebagai pelengkap.
Selain itu, kami juga memesan menu a la carte , roasted chicken reguler (Rp 28 ribu), fried mantao (Rp 18 ribu), dan liang teh (Rp 12 ribu.
Berbeda dengan poached chicken, menu roasted chicken ini dibalut dengan kulit ayam nan garing. Melihat tampilannya saja sudah bikin ngiler!
ADVERTISEMENT
Minyak wijen membalut kulit ayam, menciptakan kilauan yang makin menggugah selera. Kress! Renyahnya kulit ayam berpadu dengan daging yang juicy.
Rasa gurih dan agak manis menjejak di lidah. Ditambah sedapnya nasi, perpaduan ketiga elemen rasa ini membuat saya enggan berhenti menyuap.
Balutan bumbu di kedua hidangan ayam hainan ala Wancan ini terbilang ringan di lidah, namun juga tetap kaya rasa. Campuran minyak wijennya pun tak berlebihan, sehingga tak membuat kita merasa enek.
Side dish-nya pun tak kalah istimewa. Roti mantao cokelat keemasan tampak begitu menggoda. Benar saja, saat dibelah, tekstur kulitnya sangat garing, tapi rotinya tetap lembut.
Rasa manisnya tipis, namun tetap nikmat. Biasanya, fried mantao ini disajikan dengan susu kental manis, dan disantap sebagai dessert.
Oh, ya, Wancan ternyata juga membuat liang tehnya secara homemade. Minuman ini punya cita rasa yang cenderung manis, tapi tenang saja, manisnya enggak nyangkut di tenggorokan, kok! Pas untuk menghilangkan dahaga usai makan makanan yang berminyak.
ADVERTISEMENT
Kalau ingin berkunjung ke Wancan, sebaiknya jangan datang terlalu malam. Sebab, pukul 20.00 saja, beberapa menu spesialnya - -siomay dan telur kecap-- sudah habis terjual.
Dan, karena ruangan restoran yang tak terlalu besar, sebaiknya agak bersabar untuk antre, ketika sedang banyak pengunjung yang datang. Entah mau makan siang atau makan malam, ayam hainan ala Wancan tetap sedap dinikmati kapan saja.
Wancan
Alamat: Komplek Golden Plaza blok e-26, Jl. RS. Fatmawati Raya No.15, Jakarta Selatan
Jam buka: Setiap hari, (pukul 10.00-14.30 WIB, 17.00-21.00 WIB)
Khusus Jumat-Sabtu, (pukul 10.00-14.30 WIB, 17.00-22.00 WIB)