Waspada Dehidrasi Akibat Kurang Air Minum, Picu Penyakit Kronis hingga Kematian

11 Januari 2023 12:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kebiasaan minum air putih. Foto: Andrey_Popov/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kebiasaan minum air putih. Foto: Andrey_Popov/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Untuk mencegah dehidrasi, seseorang perlu air minum yang cukup guna menjaga tubuh supaya cukup cairan. Namun efek dehidrasi ternyata tidak hanya membuat seseorang haus saja, melainkan dapat memicu dampak lain yang lebih membahayakan dari yang selama ini kamu duga.
ADVERTISEMENT
Siapa, nih yang suka malas minum air putih?
Nah, untuk kamu yang suka malas minum air, harus berhati-hati, ya. Seperti yang banyak diketahui bahwa kekurangan air minum dapat menyebabkan dehidrasi. Namun, tidak hanya berhenti sampai di situ saja. Dampak dehidrasi ternyata memicu berbagai penyakit kronis hingga kematian.
Mengutip Eat This, kebiasaan buruk seperti kurang minum air yang dapat memicu penuaan hingga berpotensi menyebabkan beragam penyakit kronis. Studi dari The Lancet Journal pada tahun 2023 menjelaskan bahwa terdapat keterkaitan tubuh yang terhidrasi dengan proses penuaan.
Penelitian tersebut menggunakan tes natrium untuk mengetahui, apakah seseorang mengalami dehidrasi atau tidak. Menurut Mayo Clinic, kadar natrium normal dalam darah seseorang adalah 135-145 mili ekuivalen (milimol) per liter.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi minum air putih. Foto: Melly Meiliani/kumparan
Peneliti mengungkapkan, jika seseorang memiliki tingkat natrium 142 milimol per liter atau lebih. Maka, memiliki peningkatan risiko penyakit kronis sebesar 39 persen. Lalu, untuk kadar yang lebih tinggi yaitu lebih dari 144 milimol per liter, dikaitkan dengan 21 persen peningkatan risiko kematian dini.
Dengan kata lain, jika jumlah natrium serum di dalam tubuh seseorang lebih tinggi, maka dia akan memiliki peluang untuk terkena penyakit kronis atau meninggal lebih cepat. Adapun beberapa penyakit kronis yang dimaksud antara lain; penyakit jantung, diabetes, kanker, hipertensi, osteoporosis, hingga Alzheimer.
Berdasarkan penelitian tersebut, jelas bahwa penting untuk menjaga tubuh supaya tetap terhidrasi. Meskipun tidak ada pedoman atau aturan yang secara tegas menjabarkan banyaknya air yang diminum. Tetapi, National Academy for Sciences, Engineering, and Medicine menyarankan untuk setidaknya minum 15,5 cangkir air untuk laki-laki dan 11,5 cangkir air untuk perempuan setiap harinya.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, minum cukup air saja bukan merupakan satu-satunya faktor untuk terhindar dari risiko penyakit dan kematian. Kamu juga harus menjaga kesehatan secara menyeluruh dengan melakukan pola hidup sehat, rajin berolahraga, serta mengonsumsi makanan sehat.
Penulis: Monika Febriana