William Wongso Ajarkan Gordon Ramsay Bikin Rendang Asli Padang

26 Mei 2020 16:27 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gordon Ramsay Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Gordon Ramsay Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kearifan lokal dan kuliner Padang telah menarik minat celebrity chef dunia Gordon Ramsay. Dalam rangka syuting seri Uncharted pada Januari lalu yang merupakan program di chanel National Geographic, chef asal Inggris ini akhirnya menginjakkan kaki di ranah Minang, Sumatera Barat.
ADVERTISEMENT
Selama proses syuting pada 19-22 Januari, Ramsay bertemu pakar kuliner William Wongso. Seperti diketahui William Wongso gencar dalam diplomasi rendang ke berbagai negara yang disinggahinya. Tak salah bukan, kalau seorang Ramsay berguru tentang cara memasak rendang kepadanya?
"Kira-kira September aku dihubungi mereka (tim Uncharted) usai melintasi Indonesia dari Tasmania ke India. Aku ditanya, di Indonesia segitu banyak kita bingung mau ke mana? Ya, aku bilang untuk kejutan pertama kita harus bikin sesuatu yang kira-kira ada perpaduan budaya lokal dan budaya makan, terus ada sedikit pariwisatanya itu yang jadi tema utamanya," ungkap laki-laki yang akrab disapa om Will itu kepada kumparan, Selasa (26/5).
com-Jam Gadang Padang Foto: Thinkstock
Alasan tersebut yang membuat Sumatera Barat menjadi lokasi tepat untuk mempelajari sekaligus menggambarkan kebudayaan Indonesia. Selama syuting, Ramsay juga belajar soal parade Bajamba dan tradisi balapan sapi yang disebut Pacu Jawi. Terakhir tak lupa, tentunya Ramsay belajar soal masakan khas Padang; yakni rendang.
ADVERTISEMENT
William Wongso mengaku, ia mengajarkan bahwa ada prinsip teknis dalam memasak rendang; yaitu perpaduan tradisional dan modern. Sebelum menentukan membuat rendang, Ramsay juga mengutus kedua sous chef-nya untuk riset soal rendang terlebih dahulu.
Laki-laki berusia 73 tahun itu juga memperkenalkan bahwa Indonesia memiliki 200-300 jenis rendang yang berbeda-beda. William Wongso mengajarkan Ramsay memasak rendang dengan bumbu lengkap. Ia juga memberikan tips, jika Ramsay ingin membuat rendang di negara asalnya dengan alat lebih modern.
"Karakteristik rendang itu kan ibaratnya dalam Bahasa Inggris itu 'caramelized beef curry' atau gulai daging yang digosongkan. Nah, itu dia (Ramsay) nangkep. Kalau enggak dijelasin dahulu gitu mereka bisa enggak ngerti dan berhenti memasak saat daging sudah empuk saja. Padahal kan masak rendang enggak cuma gitu," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Menurut William Wongso, Ramsay begitu suka dengan rendang. Ini karena dalam menikmati rendang, mereka bisa menemukan elemen-elemen yang mungkin belum pernah mereka rasakan sebelumya; yakni perpaduan bumbu atau rempah, santan kental, dan karamel.
"Ya, dia memang sudah tahu dasar-dasar rendang. Tapi tujuan dia pengin berguru sama saya soal rendang," tutur Om Will.
Ilustrasi rendang Foto: dok.flickr/kalaimanickam
Sebelum memasak rendang daging sapi, Ramsay juga mencari bahan dan bumbu terlebih dahulu. Ia menyambangi pasar Bukit Tinggi yang juga biasa disambangi turis. Ramsay juga belajar cara mengulek menggunakan alu atau ulekan ala Sumatera yang besar.
Rendang buatan Ramsay juga dinilai langsung oleh Gubernur Sumatera Barat. Sebagai orang asing, Ramsay dinilai cukup berhasil dalam menyajikan rendang.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman resmi National Geographic, Ramsay menilai bahwa ilmu membuat rendang yang diajarkan William Wongso bisa membuatnya menjadi koki yang lebih baik.
Pakar kuliner Indonesia, William Wongso. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
"Saya mungkin tidak bisa menyempurnakan rendang dalam tujuh hari, tapi jujur, saya cukup senang dengan apa yang saya lakukan. Dia (William Wongso) memiliki banyak pengalaman, dan yang hanya bisa membuat saya menjadi koki yang jauh lebih baik."
Tak hanya berguru soal rendang dengan William Wongso. Ramsay bersama culinary storyteller Ade Putri Paramadita juga memancing udang gala di salah satu gua di Sumatera Barat, hingga mencicipi durian.
"Dia enggak suka banget durian, ibaratnya waktu dia syuting sampai kecipratan kotoran kerbau dia enggak apa-apa. Tapi saat makan durian dia bisa kabur," kata Om Will.
ADVERTISEMENT

Protokol ketat dan peralatan syuting yang canggih

Gordon Ramsay. Foto: IG @gordongram
Tidak hanya terkesan dengan sosok Gordon Ramsay yang ternyata sangat ramah, William Wongso juga dibuat kagum oleh protokol syuting yang ketat hingga peralatan canggih tim National Geographic.
Selama syuting Om Will sampai tak merasakan adanya lighting yang mentereng, hingga proses cut to cut adegan. Menurutnya syuting dilakukan secara roll-on atau terus menerus.
Tim yang terdiri dari 20 orangan itu diungkapkannya, menggunakan kamera besar tanpa kabel yang beratnya hampir 12,5 kilogram. Peralatan yang dibawa untuk syuting pun beratnya mencapai 1 ton. Satu ruangan besar di salah satu hotel di Bukit Tinggi juga sengaja disewa sebagai center data.
"Kameramennya rajin ambil angle, makanya National Geographic hasil gambarnya kan unik-unik. Ada syuting aku di dapur untuk profil, kameramennya sampai bawa bantal sendiri supaya mudah ambil angle-angle. Aku sampai enggak pernah berasa syuting pakai lighting saking kerennya," terangnya.
ADVERTISEMENT
Prosedur ketat juga membuat proses syuting berjalan lancar dan bahkan under schedule. Sementara William Wongso membawa enam orang timnya yang lainnya. Usai syuting di Sumatera Barat, tim Uncharted juga langsung melanjutkan untuk mengambil gambar di India.
Rencananya episode Sumatera Barat ini akan launching di National Geographic Amerika Serikat pada 7 Juni 2020. Sedangkan di Indonesia akan tayang pada 29 Juni 2020.
Sebagai pakar kuliner yang gencar berdiplomasi tentang masakan Indonesia sejak 20 tahunan itu, William Wongso berharap ini menjadi langkah baru lagi untuk makanan Nusantara agar bisa terbuka di mata dunia.
Jadi enggak sabar pengin nonton, ya?