Yasumasa Takagi, Chef Pencipta 50 Rasa Unik Cokelat Kit Kat Jepang

Varian unik Kit Kat Jepang Foto: Dok.Ned Snowman/Shutterstock

Cheesecake, pisang, rum raisin, green tea, ubi ungu, hingga wasabi merupakan sebagian kecil dari varian cokelat unik yang pernah diluncurkan Kit Kat. Rasa unik tersebut yang membuat orang semakin penasaran dan bahkan menunggu varian baru dari cokelat milik Nestle itu.

Tapi, siapakah sosok di balik kreasi rasa cokelat yang selalu sukses membuat kita penasaran?

Rupanya, ia adalah Yasumasa Takagi. Chef pastry ini berhasil menciptakan 50 varian rasa Kit Kat yang kerap kita tunggu itu, seperti dikutip dari Next Shark.

Yasumasa Takagi, chef pastry yang menciptakan 50 varian unik Kit Kat Jepang Foto: Dok.Great Big Story/YouTube

Brand cokelat yang sudah beredar di Negara Sakura sejak 47 tahun itu telah berhasil membuat jejak 400 varian cokelat. Namun 50 di antaranya --serta banyak prototipe lain-- merupakan kreasi Takagi.

Takagi menceritakan kepada Great Big Story, dahulu Kit Kat hanya memiliki dasar bahan berupa cokelat susu, namun perubahan terjadi semenjak ia terlibat. Rasa markisa menjadi varian pertama yang ia ciptakan pada 2013.

Bukan cuma itu, ia juga pernah menciptakan varian premium terbatas sebagai cokelat edisi Valentine. Varian terbatas itu berbahan dasar cokelat rubi --jenis cokelat keempat yang memiliki warna bak batu rubi alami. Buah cokelat ini dikembangkan oleh perusahaan di Zurich.

Cokelat rubi berasal dari biji kakao ruby yang memiliki warna kemerahan alami dan rasa berry. Butuh waktu bertahun-tahun untuk mengembangkan proses mengekstraksi rasa beri khusus dari sebuah kacang.

"Kini kami memiliki produk yang akan membuatmu berkata 'wow' dan 'hmmm'," ujar Takagi.

Dapur di sebuah toko Kit Kat miliknya menjadi saksi puluhan kreasi varian cokelat yang telah ia buat. Ia juga menunjukkan bagaimana varian cokelat yang telah dibuatnya bisa membalut wafer renyah khas Kit Kat.

Hingga kini, tidak jelas berapa banyak rasa dari camilan manis ini yang sudah dijual di Jepang. Beberapa di antaranya juga hanya dapat ditemukan di daerah tertentu; seperti varian melon di Hokkaido dan ubi ungu di Kyushu.

"Pada akhirnya, saya ingin membuat orang senang, terharu dan terkejut," tutupnya.