Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Yoghurt, Olahan Susu yang Tepat Dikonsumsi untuk Usia di Atas 30 Tahun
27 Februari 2018 14:08 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
ADVERTISEMENT
Tak bisa dipungkiri jika semakin bertambahnya usia, maka banyak pantangan yang harus dihindari. Salah satunya adalah dengan membatasi asupan makanan tertentu seperti susu.
ADVERTISEMENT
Ya, susu memang sangat dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan tulang, namun siapa sangka bahwa susu bisa berakibat buruk bila dikonsumsi terlalu banyak oleh mereka yang berusia di atas 30 tahun.
Berdasarkan penuturan seorang pakar gizi, Dr. dr. Samuel Oetoro, MS, SpGK, kandungan lemak yang tinggi pada susu bisa menjadi sebuah ancaman kesehatan bagi mereka yang sudah menginjak usia 30.
"Kejelekan susu untuk usia di atas 30 tahun itu tinggi lemak," tutur dr. Samuel saat ditemui kumparan (kumparan.com) pada acara media gathering 'Peluncuran Kampanye #HEAVENLYBLUSHGREEKSECRET' di kawasan Jakarta Selatan (22/2).
Meski susu dapat memberikan efek buruk bagi tubuh pria dan wanita yang sudah berkepala 3, namun asupan kalsium yang ada pada susu tetap dibutuhkan tubuh untuk mencegah osteoporosis. Karenanya, dr. Samuel menyarankan agar mengganti susu yang tinggi lemak dengan olahan susu seperti yoghurt untuk tetap mendapatkan kalsium yang dapat memenuhi nutrisi tubuh harian.
ADVERTISEMENT
Jenis yoghurt seperti greek yoghurt memiliki kandungan kalsium yang tinggi dengan kadar lemak yang rendah, sehingga cocok dijadikan sebagai pengganti susu tinggi lemak. "Susu yang diolah menjadi yoghurt akan menurunkan kadar lemaknya secara otomatis, tapi tidak menurunkan kandungan kalsium di dalamnya," tutur dokter yang membuka praktik di Rumah Sakit MRCCC Siloam Jakarta ini.
"Makanya, pilihlah yoghurt sebagai pengganti susu tinggi lemak untuk mencukupi kebutuhan asupan kalsium," tambahnya.
Bahkan, dr. Samuel menjelaskan bahwa yoghurt dengan rasa plain dan tidak memiliki kandungan gula berlebihan sangat cocok dikonsumsi bagi penderita diabetes. "Mereka (penderita diabetes) akan mendapatkaan manfaat dari yoghurt dan tidak akan mendapatkan kerugian dari gula yang ada di dalamnya," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Selain yoghurt, ada pilihan produk susu lainnya yang tetap bisa dikonsumsi oleh mereka yang berusia di atas 30 tahun. Skimmed milk dan susu rendah lemak adalah dua produk susu yang dianjurkan untuk mendapatkan asupan kalsium, tanpa harus mengurangi khasiat susu yang diminum.