Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
YouTuber Mukbang Bikin Heboh Berhasil Turunkan Berat Badan 113 Kg
8 September 2024 15:30 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip Forbes, laki-laki yang akrab disapa Avocado itu —lantaran dirinya suka dengan buah alpukat— membuat video baru yang awalnya dia menggunakan topeng kepala boneka panda. Namun, tidak seperti biasanya, ini bukan video dirinya mukbang makanan-makanan berporsi besar, melainkan guna memperlihatkan dia berhasil menurunkan berat badan nya.
Laki-laki keturunan Ukraina-Amerika ini menyatakan dirinya adalah "Raja Mukbang". Dia mengaku begitu menyukai pekerjaannya sebagai mukbangers. Namun, semenjak dirinya menjadi mukbangers, dia mendapati berat badannya yang kian melonjak, hingga 162 kilogram.
Dalam video tersebut Avocado mengatakan, "Hari ini, saya terbangun dari mimpi yang sangat panjang, dan saya berhasil kehilangan berat badan 250 pon (113 kilogram)."
"Dulu orang-orang menyebutku gendut, gila, membosankan, dan tidak relevan. Manusia adalah makhluk yang paling kacau di seluruh planet ini," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Dalam video yang kini sudah mendapat 1 juta likes tersebut, Avocado juga mengaku sudah selama dua tahun terakhir tidak membuat video mukbang. Meski 7 bulan lalu dia masih mengunggah video mukbang terakhir. Rupanya video-video tersebut hanyalah stok video lama.
Menurutnya, dia telah berhasil menjalankan "eksperimen sosial terhebat sepanjang hidupnya." Dilansir Pubity, eksperimen menurunkan berat badan ini dia lakukan juga demi alasan kesehatan. Menjadi mukbangers telah membuat berat badannya semakin naik, yang dia sadari bahwa hal tersebut tidaklah baik untuk masa depan kesehatannya.
Hal ini memang bukan rahasia lagi, bahwa makan makanan berlebihan secara terus-menerus bisa mengganggu kesehatan.
Andy Bellatti, MS, RD seorang ahli gizi di Las Vegas, mengatakan bahwa seseorang yang mengonsumsi makanan dengan jumlah banyak dalam waktu yang sama, akan memberikan dampak bagi kesehatan.
ADVERTISEMENT
"Kesehatan kita ditentukan oleh hal-hal yang dilakukan secara konsisten dari waktu ke waktu. Dalam pengertian itu, (contohnya) melakukan mukbang satu kali dalam seminggu selama setahun, pasti akan memiliki semacam efek," kata Bellatti.
Bukan hanya itu, para mukbangers ini menurut Bellatti juga dapat terancam berbagai penyakit lainnya; seperti obesitas, peningkatan tekanan darah, lemak dalam darah, kadar glukosa darah dan a1C, serta kolesterol.