Yuk, Ketahui Batas Konsumsi Gula, Garam, dan Lemak Sesuai Anjuran Kemenkes

18 Mei 2021 9:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi garam Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi garam Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Konsumsi gula, garam, dan lemak telah diatur oleh Permenkes Nomor 30 Tahun 2013. Dalam aturan tersebut, pemerintah mencantumkan informasi mengenai batasan kandungan gula, garam, dan lemak atau yang disingkat GGL.
ADVERTISEMENT
Bukan tanpa alasan, karena sepatutnya kamu memang memperhatikan batasan ketiga kandungan dalam makanan tersebut. Terlebih, GGL menjadi bumbu utama hampir pada semua masakan yang kita makan.
Jika dikonsumsi berlebihan, maka bukan tak mungkin akan mengganggu kesehatan. Menimbulkan berbagai penyakit, yang bahkan berujung pada kematian. Sebut saja, diabetes atau penyakit jantung.
Maka itu, guna mencegah penyakit tersebut menyerang tubuh, Kemenkes mengeluarkan peraturan mengenai batasan konsumsi GGL harian.
Ilustrasi garam Foto: Shutter Stock
Mengutip website resmi Kemenkes, kelebihan konsumsi garam dapat berdampak pada meningkatnya darah tinggi. Sedangkan gula, bila dikonsumsi berlebihan bisa menimbulkan diabetes.

Lantas, berapa batasan baik mengonsumsi gula, garam, dan lemak?

Dalam peraturan tersebut, Kemenkes mengatur jumlah konsumsi gula per orang per harinya adalah 10 persen dari total energi (200 kkal). Konsumsi ini setara dengan 4 sendok makan atau 50 gram.
ADVERTISEMENT
Sebagai perbandingan, menurut data yang dipaparkan oleh Felicia Kartawidjaja Putra, M.Sc., Manager of Nutrifood Research Center, dalam minuman thai tea yang umum kita konsumsi mengandung 3-4 sendok makan gula. Bila kamu mengonsumsi minuman tersebut hingga habis, maka jatah konsumsi gula harian pun telah dibatas maksimal.
Ilustrasi Boba Drink. Foto: Shutter Stock
Sedangkan, untuk batasan jumlah konsumsi garam, sepatutnya tak lebih dari 2000 miligram natrium per orang per hari. Batasan ini setara dengan 1 sendok teh atau 5 gram.
Agar lebih mudah, biasanya dalam sebungkus mi instan, Felicia menjelaskan makanan tersebut sudah mengandung 1/2 sendok teh garam. Sementara, chicken nugget mengandung 1/4 sendok teh garam. Namun, untuk sajian bakso hingga nasi goreng umumnya sudah mengandung 1 sendok teh garam, yang mana telah mencapai jumlah batas maksimal harian.
ADVERTISEMENT
Terakhir, kamu juga perlu memperhatikan batasan lemak. Kemenkes mengatur jumlah batasan lemak harian yakni 20 hingga 25 persen dari total energi per orang per hari. Takaran ini setara dengan 5 sendok makan atau 67 gram.
Gorengan Apakah Kamu? Foto: kumparan/Sabryna Putri Muviola
Untuk lebih mudah memahami batasan tersebut, kamu perlu tahu bahwa satu potong tahu goreng sudah mengandung satu sendok makan lemak. Sementara, satu porsi kentang goreng umumnya mengandung dua sendok makan.
Selain mengatur jumlah batasan konsumsi GGL harian, kamu juga bisa mencegahnya dengan memperhatikan cara masak, serta mengganti sumber gula, garam, dan lemak yang lebih sehat.
Misalnya, kamu bisa mengganti gula dengan sumber makanan manis lain; seperti madu, stevia, maupun buah-buahan. Sedangkan, untuk mengurangi jumlah lemak kamu bisa mengurangi konsumsi gorengan. Kamu juga bisa memilih metode memasak yang lebih sehat, seperti memanggang, merebus, steam, maupun menumis dengan sedikit minyak.
ADVERTISEMENT