Yuk Terapkan! Kebiasaan Makan Ini Bantu untuk Mengurangi Risiko Kanker

5 Februari 2024 14:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kanker. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kanker. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setiap tanggal 4 Februari diperingati sebagai Hari Kanker Sedunia. Peringatan ini dijadikan sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kanker.
ADVERTISEMENT
Kanker memang telah menjadi 'musuh' utama manusia dan telah menjadi penyebab kematian kedua di dunia. Penyakit ini menjadi 'pembunuh' diam-diam yang sering kali tidak terdeteksi pada tahap awal, yang kemudian menyebar secara diam-diam sebelum bermanifestasi menjadi gejala yang nyata.
Mengutip data dari Kemenkes RI tahun 2022, angka kejadian kanker di Indonesia mencapai 136 orang per 100 ribu penduduk atau berada di urutan ke-8 di Asia Tenggara dan ke-23 di Asia.
Kanker sering kali dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari genetik, lingkungan, dan gaya hidup. Meskipun beberapa faktor risiko berada di luar kendali kita, melakukan perubahan kecil dan positif dalam kehidupan sehari-hari dapat berkontribusi secara signifikan dalam mengurangi risiko kanker.
ADVERTISEMENT
Salah satunya dengan menerapkan kebiasaan yang lebih sehat seperti olahraga secara teratur untuk mencegah kanker. Lakukan setidaknya 150 menit olahraga intensitas sedang atau 75 menit olahraga intensitas kuat setiap minggunya.
Olahraga tidak hanya membantu menjaga berat badan yang sehat tetapi juga mendukung sistem kekebalan tubuh, mengurangi peradangan, dan meningkatkan keseimbangan hormonal yang optimal—semua faktor yang berkontribusi terhadap penurunan risiko kanker.
Selain berolahrga, kamu juga perlu menjaga pola makan yang benar dan sehat. Nah, berikut ini kebiasaan kecil yang bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari dan dapat memberikan dampak besar dalam mengurangi risiko kanker seperti dikutip dari Boldsky.

Lebih banyak mengonsumsi makanan nabati

Ilustrasi tahu tempe atau protein nabati. Foto: Shutter Stock
Mengonsumsi lebih banyak nabati merupakan salah satu cara paling sederhana dan efektif untuk mengurangi risiko kanker, terutama makanan nabati yang penuh warna. Gabungkanlah berbagai buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan ke dalam menu makananmu.
ADVERTISEMENT
Makanan ini kaya akan nutrisi, antioksidan, dan serat yang berperan penting dalam mendukung kesehatan secara keseluruhan dan mengurangi risiko beberapa jenis kanker. Usahakan adanya 'pelangi' di piring makanmu untuk memastikan beragam nutrisi yang dapat berkontribusi pada ketahanan dan kesehatan tubuh.

Batasi konsumsi daging olahan dan daging merah

Ilustrasi perbedaan daging kambing dan sapi. Foto: Norbertas/Shutterstock
Membatasi mengonsumsi daging menjadi pilihan yang dapat berdampak besar dalam mengurangi risiko kanker. Batasi asupan daging olahan, seperti bacon dan sosis hal ini berkaitan dengan peningkatan risiko kanker kolorektal.
Selain itu, kurangi konsumsi daging merah dan pilih sumber tanpa lemak. Pertimbangkan untuk memasukkan alternatif protein nabati, seperti kacang-kacangan, lentil, dan tahu ke dalam makananmu untuk pendekatan yang lebih sehat.

Berhenti merokok dan batasi asupan alokohol

Ilustrasi roti hitam dengan minuman alkohol hot pint tradisi makanan saat pesta tahun baru masyarakat Eropa Utara. Foto: Timur Abasov/Shutterstock
Berhenti merokok merupakan langkah penting dalam mengurangi risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker paru-paru, tenggorokan, dan kandung kemih. Selain itu, membatasi asupan alkohol juga penting karena konsumsi alkohol berlebihan dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker tertentu.
ADVERTISEMENT
Jika kamu memilih untuk minum, lakukanlah secukupnya, dengan batasan yang disarankan adalah maksimal satu gelas per hari untuk wanita dan maksimal dua gelas per hari untuk pria.