20 Tahun Berkarya, T-Five Rilis 'Lagu Sedih'

6 Desember 2019 12:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Intimate With T-Five 20th Anniversary.
 Foto: Aria Pradana/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Intimate With T-Five 20th Anniversary. Foto: Aria Pradana/kumparan
ADVERTISEMENT
Grup musik T-Five kembali menunjukkan eksistensinya di dunia musik Tanah Air dengan menggelar konser bertajuk 'Intimate With T-Five 20th Anniversary' yang digelar di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (5/12) malam.
ADVERTISEMENT
Selain menggelar konser, grup yang digawangi oleh Bheben, Nino, Gordon, Ajir, Paul dan Yerry ini juga mempersembahkan lagu barunya yang berjudul 'Lagu Sedih'. Single ini dirilis sebagai bentuk perayaan 20 tahun perjalanan karier T-Five di belantika musik Indonesia.
"T-Five tepat berusia 20 tahun, dari 1999 start band yang main di pensi, cafe, terus dapat kesempatan rekaman tahun 2000. Single pertama bernama 'Kau'," ucap Gordon.
T Five. Foto: Instagram/@tfivemusic
Selama 20 tahun berkarya, T-Five diketahui beberapa kali merombak personelnya. Dari yang awalnya 9 personel, kini hanya tersisa 6 personel.
Gordon tak memungkiri pasang surut personel T-Five karena konflik di dalam. Kendati demikian mereka berusaha untuk tetap solid.
"Kita jalani, konflik itu pasti ada. Dulu bersembilan, sekarang berenam, arti konflik itu buat kita mempererat, bukan memperenggang. Ini band sudah kayak keluarga," kata Gordon.
T-Five Foto: Instagram @bheben_tfive
Sampai saat ini T-Five tercatat sudah mengeluarkan 4 album dan sejumlah single. Dalam kesempatan itu, personel T-Five juga menceritakan proses pembuatan single terbaru mereka hingga bisa rilis bertepatan dengan momen 20 tahun T-Five berkarya. .
ADVERTISEMENT
"(Proses) 'Lagu sedih' itu... Kita dikarantina di Pangalengan, udara segar gitu kan. Terus kita ciptain lagu pas sore-sore, selesainya jam 7 pagi," tutur Paul.
Paul mengatakan sebenarnya 'Lagu Sedih' itu tak menyiratkan suasana hati yang sedih, namun lebih kepada proses merayu. Namun, sebagai musisi, Paul tak memungkiri suasana hati saat ia menciptakan lagu bisa juga menjadi inspirasi untuk menciptakan sebuah karya.
"Tiba-tiba aja kepikiran bikin lagu itu. Gue inspirasinya dari lagu zaman dulu, ya. Jadi 5 lagu itu curhatan gue semua. Musisi kan gitu, kalau galau, jadi duit," terang Paul.
Di akhir obrolan, Gordon kembali menegaskan, meski grupnya sering bongkar pasang personel, namun T-Five punya kiat untuk mempertahankan eksistensi di industri musik Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Ya, kita yang penting saling support," pungkas Gordon.