5 Berita Populer: Tantri Kotak Foto Bareng ART; Alasan Azriel ke Polres Jaksel

17 Juli 2023 6:55 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vokalis Kotak, Tantri saat menghadiri acara pemilihan bakat karaoke Superstar di Grand Indonesia, Jakarta, Selasa, (6/8). Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Vokalis Kotak, Tantri saat menghadiri acara pemilihan bakat karaoke Superstar di Grand Indonesia, Jakarta, Selasa, (6/8). Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
Tantri Kotak unggah foto bareng ART diduga balasan untuk Posan Tobing jadi salah satu berita populer pada Minggu (16/7). Selain itu ada mengenai alasan Azriel Hermansyah ke Polres Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Berikut ini kumparan merangkum 5 kabar di dunia hiburan yang menjadi sorotan sepanjang hari kemarin.

1. Tantri Kotak Unggah Foto Bareng ART, Diduga Balasan untuk Posan Tobing

Tantri Kotak unggah foto bareng ART. Foto: Instagram/@tantrisyalindri
Tantri Kotak mengunggah foto bareng suami dan anak serta asisten rumah tangga (ART) dalam akun Instagram pribadinya, belum lama ini. Dia menyebut bahwa ART merupakan pekerjaan yang mulia.
"Foto bareng Asisten Rumah Tangga atau kasarnya masih banyak yang menyebut PEMBANTU. Kenapa terkesan rendah ya? Padahal pekerjaan mereka sungguh MULIA," tulis Tantri Kotak.
Tantri mengatakan jika tidak ada ART, maka dia akan kesulitan dalam mengurus rumah. "Saya saja kalau tidak ada mereka, rumah jadi ikut berantakan," tulisnya.
Karena itu, perempuan bernama lengkap Tantri Syalindri Ichlasari ini menyatakan tidak ada pekerjaan yang rendah.
ADVERTISEMENT
"Jadi tidak ada pekerjaan yang rendah, yang rendah itu adalah makhluk yang merendahkan orang lain," tulis Tantri.
Unggahan Tantri itu diduga merupakan balasan ke mantan personel Kotak Posan Tobing. Posan beberapa waktu lalu mengungkit awal Tantri bergabung ke Kotak Band. Posan menyebut ada yang tidak mendukung Tantri untuk menjadi vokalis Kotak.
"Sorry, ya, ini bicara dulu ya. Maaf ya Tantri, ada yang bilang, 'jangan dia deh, mukanya kayak pembantu,' cuma kan gue yang selalu belain," kata Posan.

2. Lulu Tobing Ngaku Jadi Doyan Makan Makanan Manis Sejak Berhenti Merokok

Lulu Tobing saat konferensi pers film Balada Roy di Epicentrum, Jakarta, Selasa, (10/1/2023). Foto: Agus Apriyanto
Setelah hampir 26 tahun menjadi perokok aktif, kini Lulu Tobing memutuskan untuk berhenti.
Meski demikian, Lulu tak memungkiri awalnya ia merasa kesulitan saat harus berhenti merokok.
ADVERTISEMENT
"Ini baru tiga bulan (berhenti merokok), masih ngerasain susahnya," ungkap Lulu Tobing saat ditemui di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Sejak berhenti merokok, Lulu pun mulai mencoba mencari cara untuk mengalihkan keinginan merokok ke hal lain. Salah satunya dengan makan makanan manis.
"Ya, makan enggak berhenti, apalagi yang manis-manis, mau es teler, apa pun yang manis, kue lapis. Ya, sekarang agak lebih subur setelah berhenti merokok," tuturnya.

3. Tina Toon Usai Resmi Menikah: Santai, Kayak Masih Pacaran

Pernikahan Tina Toon. Foto: Instagram/@tinatoon101
Artis Tina Toon telah mengakhiri masa lajangnya. Ia dinikahi seorang pria bernama Daniel pada 25 Juni 2023. Namun berita bahagianya itu baru ia bagikan kepada publik melalui unggahan di Instagram, belum lama ini.
ADVERTISEMENT
Kini setelah menyandang status sebagai istri orang, Tina mengaku tak mengalami perubahan banyak. Ia masih bisa menjalani aktivitasnya sehari-hari seperti waktu belum menikah.
"Sebenarnya santai sih, ya, kalau dibilang sambil jalan lah. Aku malah sekarang rasanya kayak masih pacaran. Dia santai, aku juga santai," ujar Tina saat ditemui di kawasan Tendean.
"Dia sibuk, aku juga sibuk. kemarin juga pas mau kawinan, tuh, dengan agenda padat tetap sambil jalan semua," sambungnya.

4. Konten Bayem Sore Kok Bisa Viral? Ini Alasannya

Konten kreator, Bayem Sore. Foto: Instagram/@bayem.sore
Kalimat ‘lu punya duit, lu punya kuasa’ yang dilontarkan konten kreator Bayem Sore viral beberapa waktu lalu. Perkataan itu disampaikan Bayem dalam podcast berjudul ‘Tentang Manusia dan Akalnya - Bayem Sore’ yang diunggah di kanal YouTube Seadanya setahun lalu.
ADVERTISEMENT
Dosen Filsafat di Universitas Parahyangan Syarif Hasan mengatakan konten Bayem Sore viral karena relate dengan sejumlah orang.
“Nongkrong-nongkrong seperti itu, kan, dilakukan banyak orang, lalu ngobrol agak mendalam, ngomongin pencarian jati diri, ngomongin sikap hidup,” kata Syarif kepada kumparan, belum lama ini.
Obrolan-obrolan tongkrongan seperti yang dilakukan Bayem, menurut Syarif, jarang direkam untuk dijadikan konten di media sosial. “Tapi pas ada rekamannya, mungkin orang diam-diam bilang, 'sebenarnya gue juga kayak gitu',” tuturnya.
Sementara itu, pengamat sosial Universitas Indonesia Devie Rahmawati mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan konten Bayem viral. Pertama, dari sisi orisinalitas. Kemudian konten tersebut relate untuk sejumlah orang.
“Satu yang menjadi keunggulan dari konten tersebut adalah soal orisinalitas atau otentisitas. Gayanya orisinal. Ini mewakili kelompok-kelompok anak tongkrongan,” ucap Devie.
ADVERTISEMENT

5. Polisi Ungkap Alasan Azriel Hermansyah Sempat Sambangi Polres Jakarta Selatan

Tangkapan layar saat Azriel Hermansyah sambangi Kantor Polres Jakarta Selatan. Foto: Dok. Istimewa
Beberapa waktu lalu postingan penyanyi Ashanty sempat membuat publik penasaran. Dalam salah satu postingan di akun Instagramnya, Ashanty mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan Azriel Hermansyah tengah menyambangi kantor Polres Metro Jakarta Selatan.
Soal kunjungan Azriel tersebut, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Irwandhy, membenarkan perihal kunjungan anak dari penyanyi Anang Hermansyah itu. Hanya saja ia memastikan belum ada laporan yang dilakukan Azriel Hermansyah dalam kunjungannya tersebut.
"Belum ada (laporan) Belum ada laporan, tetapi diskusi, berdiskusi. Tetapi, belum buat laporan," ujar Irwandhy kepada wartawan belum lama ini.
Kesempatan untuk konseling, menurut Irwandhy sangat terbuka bagi masyarakat. Diskusi itu, kata Irwandhy, biasanya untuk menentukan langkah terbaik apa yang mungkin dapat diambil salah satu pihak untuk menangani sebuah hal yang mungkin terdapat dugaan unsur pidana di dalamnya.
ADVERTISEMENT
"Proses konseling itu kami persilakan kepada masyarakat, tapi pada akhirnya nanti ya kami katakan sudah terjadi sebuah laporan polisi ya sesudah membuat laporan polisi," ungkap Irwandhy.