5 Jasa Glenn Fredly untuk Industri Musik Indonesia
ADVERTISEMENT
Kabar duka datang dari penyanyi berdarah Ambon, Glenn Fredly . Ia berpulang di usia 44 tahun pada Rabu (8/4).
ADVERTISEMENT
Selama hidup, Glenn dikenal sebagai musisi yang selalu aktif bergerak untuk memajukan industri musik Indonesia. Berikut adalah lima jasanya yang patut untuk dikenang.
1. Yayasan Rumah Beta
Pada 2011, Glenn Fredly mendirikan Yayasan Rumah Beta di Ambon, Maluku. Yayasan itu sengaja ia dirikan untuk menaungi seniman muda di Timur Indonesia.
Bukan cuma menemukan bakat-bakat muda, Yayasan Rumah Beta juga menyediakan berbagai hal penunjang, mulai dari studio rekaman hingga rumah yang menjadi sanggar tari.
Hingga saat ini, yayasan tersebut masih berdiri. Ada banyak anak muda di Ambon yang akhirnya bisa menyalurkan bakat berkat Yayasan Rumah Beta.
2. KAMI Musik Indonesia
KAMI Musik Indonesia adalah organisasi yang Glenn Fredly dirikan pada 2018. Berkat organisasi tersebut, Indonesia bisa menggelar konferensi musik pertama di Ambon pada 2018.
ADVERTISEMENT
Kala itu, lahir 12 pokok pembahasan yang berujung menjadi RUU Permusikan. Meski banyak mendapat kecaman, Glenn dan KAMI Musik Indonesia tak henti-hentinya mengawal, bahkan mengadvokasi RUU Permusikan.
Di konferensi musik 2019 yang digelar di Bandung, Jawa Barat, hal itu pun kembali dibahas. Selain itu, dibahas pula mengenai tata kelola industri musik yang hingga saat ini memang belum bisa berjalan dengan baik.
3. M Bloc Space
Bersama lima orang lain, Glenn Fredly menggagas berdirinya M Bloc Space. Memanfaatkan lahan Peruri di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, hingga kini M Bloc Space menjadi salah satu tempat hiburan terpopuler di Jakarta.
Bukan cuma menyediakan hiburan, M Bloc Space juga selalu menggelar berbagai acara yang bisa meningkatkan minat anak muda terhadap kultur dan budaya di Indonesia. Meski Glenn Fredly telah berpulang, M Bloc Space masih akan terus berdiri dan melanjutkan pejuangan edukasi.
ADVERTISEMENT
Selain itu, M Bloc Space juga memberi ruang bagi seniman jalanan untuk mengekspresikan diri. Bahkan, berkat M Bloc Space, dikembangkan pula teknologi pemberian upah bagi pengamen via aplikasi. Di masa depan, tentu inovasi tersebut akan sangat berguna.
4. Ambon kota musik dunia
Sejak awal tahun 2019, pemerintah pusat sudah berusaha menjadikan Ambon sebagai kota musik dunia melalui UNESCO. Tertarik dengan gagasan itu, Glenn pun sempat membuat petisi di change.org.
Lewat petisi itu, pelantun Januari tersebut mengajak banyak orang untuk turut mendukung usaha pemerintah tersebut. Sebab, Glenn yakin, terpilihnya Ambon sebagai kota musik dunia akan berdampak baik bagi industri kreatif Indonesia secara keseluruhan.
Pada Oktober 2019, UNESCO akhirnya secara resmi menetapkan Ambon sebagai Kota Musik dunia. Terlebih karena Ambon adalah kampung halaman Glenn.
ADVERTISEMENT
5. Konser Tanda Mata
Meski telah sukses berkarier di industri musik Indonesia, Glenn Fredly enggan melupakan jasa para musisi senior. Karena itu, ia menggelar konser Tanda Mata.
Di tahun pertama, Glenn mendedikasikan konser tersebut untuk Ruth Sahanaya, lalu Slank, Yovie Widianto, dan Koes Plus. Di konser itu, Glenn akan memberi plakat bagi para musisi.
Bukan cuma itu, Glenn juga menyediakan satu segmen khusus untuk mengenang pelaku industri yang meninggal dunia. Mulanya, Glenn ingin mengembangkan Tanda Mata menjadi sebuah institut, tapi Tuhan berkata lain. Glenn sudah lebih dulu berpulang ke pangkuan-Nya.