7 Tahun Dipisahkan dengan Anak, Tsania Marwa: Udah Kali ya Pura-pura Bahagianya

31 Oktober 2023 16:04 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain sinetron Tsania Marwa. Foto: Instagram @tsaniamarwa54.
zoom-in-whitePerbesar
Pemain sinetron Tsania Marwa. Foto: Instagram @tsaniamarwa54.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perseteruan antara Tsania Marwa dan Atalarik Syach belum juga berakhir meski sudah tujuh tahun berlalu. Baru-baru ini, Marwa kembali mengutarakan kekesalannya terhadap sang mantan suami terkait anak-anaknya.
ADVERTISEMENT
Lewat unggahan di Instagram, Marwa bercerita bahwa pihak Atalarik selalu memaksa Marwa untuk memberikan paspor anak-anak. Alasannya, Atalarik ingin mengajak mereka menjalankan ibadah umrah.
Marwa tidak mau memberikan paspor tersebut begitu saja. Ia menduga ini hanya akal-akalan Atalarik agar bisa memiliki anak-anak seutuhnya.
"Hampir 7 tahun hak saya sebagai ibu tidak diberikan, sekarang koar-koar seperti saya yang jahat, gak mau kasih paspor anak buat umrah. Sebelum minta A, B, C, penuhi dulu saja kewajibannya. Simpel kok," tulis Tsania Marwa di Instagram.
Aktris berusia 32 tahun tersebut geram karena Atalarik menggunakan anak-anaknya untuk menagih paspor. Apalagi, Atalarik berdalih meminta paspor itu untuk beribadah.
"Setiap saya ke sekolah anak, saya sampai 'diteror' sama anak dengan pertanyaan 'Mana paspor, umi?' Heran deh, minta sendiri sajalah, ngapain suruh anak mulu yang ngomong sebagai bentuk doktrin. Beralasan anak mau ibadah," ujar Marwa.
ADVERTISEMENT
Artis Tsania Marwa saat hadir di persidangan hak asuh anak di Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, Rabu, (19/6). Foto: Ronny
"Ibaratnya gini, wir. Ibadah pokok saja dulu, anak kasih ke ibunya buat berbaktu, gak usah rempongin umrah. Kocak," imbuhnya.
Tsania Marwa selama ini berusaha diam, meskipun dirinya masih tak bisa tinggal bersama anak-anaknya. Namun, kejadian ini membuatnya geram dan ingin speak up di media sosial.
"Udahan kali ya edisi pura-pura bahagianya. Selama 7 tahun, ini kenyataan yang saya alami sebagai ibu yang dipisahkan dengan anak-anaknya. Selama ini komunikasi ke anak ditutup, berkali-kali ke rumah gak boleh masuk. Tidak pernah ada iktikad baik dan saya cuma bisa diam dan sabar," tuturnya.
Atalarik Syah saat jumpa pers terkait putusan harta gono-gini, Senin (5/4). Foto: Ronny
Pengadilan Tinggi Agama Jawa Barat memutuskan Tsania Marwa mendapatkan hak asuh atas kedua anaknya sejak Januari 2020 lalu. Namun, hingga saat ini, Marwa belum juga bisa hidup bahagia bersama putra dan putrinya.
ADVERTISEMENT
Pada 2021, Marwa didampingi pihak kepolisian menjemput anak-anaknya ke rumah Atalarik. Namun saat itu, anak-anaknya berada di kamar dalam keadaan terkunci.
Marwa menyebut, anak-anaknya merasa ketakutan dan mengira akan diculik. Marwa pun gagal membawa pulang anak-anaknya.