Akankah Stigma Negatif Lightsaber Merah Patah di Film ke-9 Star Wars?

27 Agustus 2019 16:21 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu adegan di film 'Star Wars: The Rise Of Skywalker' Foto: YouTube.com/Star Wars
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu adegan di film 'Star Wars: The Rise Of Skywalker' Foto: YouTube.com/Star Wars
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, akun YouTube Star Wars merilis sebuah special look trailer berdurasi 2 menit 11 detik dari film terbaru mereka, 'Star Wars: The Rise of Skywalker'. Dalam trailer tersebut, terlihat beberapa cuplikan dari film-film 'Star Wars' terdahulu, mulai dari dimunculkannya sosok Luke Skywalker muda, Anakin Skywalker muda, hingga kehadiran Rey dan Kylo Ren.
ADVERTISEMENT
Ada juga penampakan beberapa pesawat canggih 'Star Wars', seperti beberapa X-Wings dan pesawat-pesawat jenis lain yang baru saja mengaktifkan hyperdrive setelah melakukan perjalanan melalui jalur hyperspace dengan kecepatan cahaya. Setelahnya, terlihat ratusan Star Destroyer di angkasa yang mungkin dimiliki oleh The First Order atau Palpatine yang akan dihidupkan kembali.
Tak banyak adegan yang dibocorkan dalam video tersebut. Namun, ada satu bagian yang membuat orang-orang tercengang. Mendekati akhir video, Rey terlihat mengenakan jubah hitam bertudung lengkap dengan double lightsaber yang bisa diputar menjadi dual-bladed lightsaber.
Bagi fans 'Star Wars', adegan ini menyeramkan. Dual-bladed lightsaber yang berada di genggaman Rey berwarna merah, nuansa di sekitarnya juga sangat dark. Apakah kekhawatiran fans terkait beralihnya Rey ke dark side of the force akan menjadi kenyataan di 'The Rise of The Skywalker'?
ADVERTISEMENT
Dari film 'The Force Awakens' hingga 'The Last Jedi', kita bisa melihat bahwa Rey bersungguh-sungguh meminta bantuan untuk menjaga dirinya dari force. Dia sadar kekuatannya sangat kuat, hingga akhirnya Rey memilih untuk berguru pada Luke Skywalker agar dirinya terselamatkan dari sisi gelap force.
Rey di film 'Star Wars: The Rise of Skywalker'. Foto: YouTube.com/Star Wars
Di sisi lain, Kylo Ren berusaha menarik Rey ke sisi gelap force dan bergabung bersamanya. Namun, upaya Kylo Ren tidak berhasil. Rey tetap waras dan mempertahankan keinginannya untuk berada di jalan yang benar.
Asumsi terkait beralihnya Rey ke sisi gelap force terjadi karena lightsaber merah yang berada di genggamannya. Warna merah pada lightsaber identik dengan hal-hal jahat. Lightsaber Darth Vader dan Kylo Ren, contohnya. Lebih jelasnya lagi, dual-bladed lightsaber milik Darth Maul yang mirip dengan double lightsaber yang dipegang Rey.
ADVERTISEMENT
Ya, lightsaber merah kerap disebut sebagai Sith lightsaber. Sith sendiri, di dunia 'Star Wars', adalah mereka yang memiliki kekuatan force dan mengabdi pada sisi gelap force.
Rey di trailer 'Star Wars: The Rise Of Skywalker | D23 Special Look' Foto: YouTube.com/Star Wars
Sebenarnya, warna merah pada lightsaber ini tidak muncul tanpa diketahui. Menurut website starwars.fandom.com, warna merah ini muncul karena batu kristal yang digunakan untuk lightsaber bersifat sintetis, bukan kristal alami yang kerap digunakan Jedi. Bagi Sith, batu kristal sintetis adalah sebuah keunggulan karena lebih kuat.
Tentu hal ini tak akan berpengaruh pada penggunanya. Apakah dia seorang Sith lord atau Jedi, lightsaber memiliki fungsi yang sama, yakni sebagai senjata untuk melindungi diri. Jadi, Rey tak perlu 'berpindah agama' ke sisi gelap force untuk menggunakan dual-bladed lightsaber merah yang ia genggam.
Darth Maul di film 'Star Wars: Episode I – The Phantom Menace'. Foto: YouTube.com/Star Wars
Bisa jadi, Rey akan mematahkan stigma negatif lightsaber merah di 'The Rise of The Skywalker'. Meski penganut force terbagi dua, Rey memilih untuk menjadikan hal-hal yang jahat dan baik menjadi satu dalam kesatuan force sejati. Di jalur light side of the force, pastinya.
ADVERTISEMENT
Ingat, Rey tidak punya lightsaber. Selama ini, lightsaber biru yang dia pakai adalah kepunyaan Luke Skywalker, yang dahulu dimiliki oleh ayahnya, Anakin Skywalker. Bisa jadi dual bladed lightsaber merah yang ia genggam adalah miliknya.
Banyak asumsi lain dari adegan Rey tersebut. Bisa jadi, Rey sedang menyamar. Asumsi lain, Rey benar-benar terkontaminasi force. Atau, Rey terafiliasi dengan Darth Maul, mengingat sosok antagonis di film 'Star Wars: Episode I – The Phantom Menace' itu muncul dalam trailer, tepatnya dalam adegan saat dia sedang menghadapi Qui‑Gon Jinn dan Obi-Wan Kenobi.
Berbahagialah dengan asumsi-asumsi kalian. Jawabannya hanya ada di film 'Star Wars: The Rise of Skywalker' yang akan tayang 25 Desember mendatang.