Alami Trauma dan Tak Mau Menikah Lagi, Denada Sempat Membuat sang Ibu Menangis
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Denada pun mengenang masa-masa setelah bercerai dengan Jerry. Meski tidak secara gamblang membeberkan alasan perceraiannya, Denada menegaskan kegagalan rumah tangganya disebabkan oleh hal yang tidak menyenangkan.
“Ya, kan, orang yang pernah ngerasain gagal rumah tangga pasti tahu gagalnya rumah tangga itu karena suatu hal tidak menyenangkan,” kata Denada saat menjadi bintang tamu di program Pagi Pagi Ambyar.
“Karena, kalau menikah itu, pengin mempertahankan pernikahan selamanya. Itu kayak usaha, janji, dan tekad setiap orang menikah. Jadi, kalau sebuah pernikahan gagal, tidak berhasil, itu pasti sudah melewati masa yang enggak enak,” sambungnya.
Denada Akui Sempat Alami Trauma Hingga Tak Mau Menikah Lagi
Dari kegagalannya itu, Denada mengakui sempat mengalami trauma. Ia takut kalau kejadian tersebut bakal terulang kembali. Bahkan, ia sampai bilang ke sang ibu, Emilia Contessa, dirinya tidak akan menikah lagi.
ADVERTISEMENT
“Trauma itu pasti ada. Kayak merasa ‘Duh, nanti akan kejadian kayak gitu lagi enggak, ya?’ Makanya, dulu waktu pertama kali pisah, aku sempat ngomong ke mama waktu itu, 'Ma, sudah, pokoknya aku enggak mau lagi nikah,’ aku bilang gitu,” terang Denada.
Mendengar ucapan anaknya, ibunda Denada tak bisa menahan air matanya. Ia pun berusaha meyakinkan Denada dengan berjanji akan selalu mendoakan anaknya agar kelak dipertemukan dengan jodohnya.
“Mama waktu itu sampai nangis. Mama sampai bilang, ‘Jangan, jangan ngomong begitu. Aku, sebagai ibumu, aku akan selalu mendoakanmu supaya kamu bertemu dengan jodohmu yang benar-benar dari Allah, benar-benar akan bersama-sama dengan kamu, dan membahagiakan kamu,’” ujarnya.
Denada menyadari susahnya membina rumah tangga. Baginya, rumah tangga tidak akan bertahan lama jika tanpa usaha dari kedua belah pihak.
ADVERTISEMENT
“Bahwa yang namanya pernikahan itu butuh perjuangan keduanya kalau mau mempertahankan. Jadi, tidak akan mungkin akan berhasil kalau dua-duanya enggak memberikan effort yang sama,” ujarnya.
Kendati demikian, Denada mengaku perceraiannya dulu bukanlah suatu keputusan yang gegabah. Mereka telah memikirkannya dengan matang, hingga akhirnya baik Denada maupun Jerry sama-sama sepakat untuk mengakhirinya.
“Saat itu, aku sama Mas Jerry, kami pisah benar-benar dalam keadaan kepala dingin. Kita di titik itu, kita dua-duanya yang merasa bahwa ini kita enggak masuk akal kalau diterusin lagi karena ini enggak akan jadi baik buat kita dan terutama enggak baik buat Aisha ke depannya karena itu prioritas kita,” katanya.
Perempuan 43 tahun itu pun bersyukur hubungannya dengan mantan suami setelah bercerai justru semakin membaik. Sebab, mereka memiliki prioritas yang sama yaitu kebahagian anak semata wayangnya.
ADVERTISEMENT
“Setelah bercerai, hubungannya malah, alhamdulillah, baik. Kita berdua sama-sama menyatukan visi misi bahwa yang terpenting adalah Aisha,” pungkas Denada.
Reporter: Karina Savitri