Anak-Menantu Tewas karena Joddy Lalai, Mertua Vanessa Angel: Jiwa Saya Hancur

Artis Vanessa Angel bersama suaminya Bibi Ardiansyah saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Rabu, (20/1). Foto: Ronny

Vanessa Angel dan suaminya, Bibi Andriansyah, tewas dalam kecelakaan tunggal di Tol Jombang KM 672 pada 4 November lalu. Polisi telah mengungkap bahwa kecelakaan itu terjadi akibat kelalaian sang sopir, Tubagus Joddy.

Saat ini, Tubagus Joddy telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Meskipun begitu, keluarga Bibi Andriansyah tak bisa merasa puas dan masih sakit hati saat mengingat insiden tragis itu.

"Kalau kesal, bagaimana enggak kesal? Anak saya yang pergi dalam keadaan sehat, pulang dalam keadaan kaya gitu (meninggal dunia). Jujur sangat menghancurkan hati dan jiwa, kehidupan saya hancur," ucap Faisal, ayah Bibi Andriansyah dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (23/11).

Tubagus Joddy (kiri), sopir Vanessa Angel. Foto: Instagram.com/tubagusjoddy

Meski sudah bisa beraktivitas, mertua Vanessa Angel itu mengaku kondisi mentalnya belum pulih. Ia tampak masih syok karena tiba-tiba kehilangan anak yang begitu ia cintai.

"Sampai sekarang (mental) kami masih bisa dibilang belum stabil. Saya pribadi belum stabil. Ini anak satu-satu yang saya banggakan. Yang peduli kepada kami sebagai keluarga, sekarang hilang dalam sekejap," ungkap Faisal

"Dan ternyata setelah diselidiki oleh kepolisian memang ada kelalaian di situ. Bagaimana enggak miris perasaan kami, bagaimana tidak hancur. Kalau di situ ada kelalaian segala macam," imbuhnya.

Ayah Bibi Andriansyah, Faisal, beserta Kuasa Hukum, Kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (23/11). Foto: Giovanni/kumparan

Kendati demikian, Faisal berusaha menerima takdir. Ia memang kecewa pada Tubagus Joddy, namun dirinya menyerahkan semua urusan kepada pihak yang berwajib.

"Ya ini mungkin kami ya sudahlah. Tapi kan ini ada kelalaian. Mau tidak mau, ya, kesal, ya. Kecewa, ya. Itu saya rasa wajarlah selaku orang tua. Kalau soal Joddy, itu saya sudah menyerahkan kepada hukum yang berlaku. Saya enggak mau mencampuri. Ya mungkin kalau dia kena mentalnya, mungkin kamu merasa bersalah. Jadi wajar-wajar saja kan. Salah memang namanya. Ada kelalaian, itu saja," tutupnya.