Andien Aisyah hingga Barasuara Akan Meriahkan Konser 75 Tahun Suara Perjuangan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam konferensi pers virtual, Ketua ILUNI UI, Nongki WS, mengatakan konser 75 Tahun Suara Perjuangan diadakan untuk mengapresiasi para relawan COVID-19.
"Ya, menurut saya, ini jadi momentum untuk merayakan dan mengapresiasi para relawan COVID-19 yang sudah mau berkorban waktu, tenaga, bahkan nyawa untuk menyelamatkan dan membantu orang banyak," kata Nongki, Senin (24/8).
Meski disiarkan secara online, Andien Aisyah dan para musisi lain akan tampil secara live di Makara Art Center, Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat. Tim penyelenggara telah bekerjasama dengan TKR Satgas COVID-19 untuk melaksanakan protokol kesehatan.
"Protokol kesehatan dilakukan sejak satu hari sebelum konser. Saat ini, semua pendukung sudah kita monitoring dan nanti ada pemeriksaan juga setiap orang mau masuk gedung," kata Andre Rahadian, Ketua TKR Satgas COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Kami juga sediakan banyak tempat cuci tangan. Semua orang wajib pakai masker dan harus mengisi form untuk review kesehatan. Semua artis juga mendapat ruangan terpisah," sambungnya.
Selain Andien dan Barasuara, para musisi yang akan memeriahkan konser 75 Tahun Suara Perjuangan adalah Harvey Malaiholo, Sandhy Sondoro, Nugie, Ikang Fawzi, Alika, Kardi Muhammad, Aning Katamsi, dan ILUNI All Stars.
Menurut Harvey, konser ini sangat layak untuk ditonton. Terlebih, karena ada misi mulia untuk mengapresiasi relawan COVID-19.
"Saat ini, memang kita tidak bisa melawan pandemi sendiri-sendiri. Kita harus bergandengan tangan. Di saat seperti ini, kreativitas adalah hal yang sangat penting dan saya menyambut baik inisiatif ILUNI UI," tuturnya.
Nongki menjelaskan, selain penampilan dari Andien Aisyah dan para musisi lain, juga ada figur publik yang hadir dan membacakan monolog tentang perjuangan para relawan COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Kita ingin mengangkat narasi perjuangan para relawan. Jadi, ada tiga topik utama yang dibawakan secara monolog, yaitu suara dari rumah, suara relawan, dan suara kemenangan," tutup Nongki.